Honda

Ini Dia Penampakan Meriam Lela Ekor Lutung, Jadi Koleksi Museum Perjuangan Subkoss

Ini Dia Penampakan Meriam Lela Ekor Lutung, Jadi Koleksi Museum Perjuangan Subkoss

Ini Dia Penampakan Meriam Lela Ekor Lutung, Peninggalan Masa Penjajahan Belanda-Istimewa-palpres.com

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Sungai di Indonesia yang Menarik Dijelajahi, Ada Sungai Musi Palembang Lho!

Nama “ekor lutung” mengacu pada gagang di bagian belakang meriam dibuat melengkung menyerupai ekor monyet “lutung” yang berfungsi untuk mengarahkan meriam kepada sasarannya.

Sebelumnya museum milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) ini juga menerima hibah benda lainnya, berupa benda pusaka, helm, topi tentara, mesin tik, kitab Qishashul Anbiya, kitab Tajul Muluk dan sejumlah gerabah.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Museum Negeri Sumsel dan Taman Budaya Sriwijaya H Chandra Amprayadi SH melalui Kepala Unit Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya Eva Kusmalwati SH MM mengungkapkan, meriam tua tersebut dihibahkan oleh M Taulus Suray Kusuma, warga Dusun IV, Desa Mardi Harjo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Musi Rawas.

“Meriam didapatkan Pak Taulus dari daerah asalnya di Desa Kebur, Kecamatan Merapi, Kabupaten Lahat. Kemudian dibawanya ke rumahnya saat ini di Mura,” kata Eva menuturkan kembali cerita Taulus.

BACA JUGA:Selain Palembang, Inilah 5 Kabupaten dan Kota di Sumatera Selatan yang Berasal dari Singkatan

Taulus merasa terpanggil menghibahkan meriam tua itu kepada Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya setelah melihat dan mengetahui adanya beberapa warga Kota Lubuklinggau dan Kabupaten Mura yang menghibahkan benda bernilai sejarah dan budaya.

“Pak Taulus sempat melihat-lihat koleksi di museum, dan terketuk hatinya untuk menghibahkan meriam tua. Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Taulus, karena dapat menambah koleksi di Museum Subkoss. Semoga kedepan lebih banyak lagi masyarakat yang ikut terpanggil menghibahkan benda bernilai sejarah dan budaya ke Museum Subkoss,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: