Dikenal Dengan Slogan ‘Mati Dem Asal Ngetop’ Ini Dia Bahasa dan Suku Musi Banyuasin
Tugu Bundaran Kota Sekayu, salah satu landmarknya Musi Banyuasin--Ig: @iyansetianta
Pemimpin tradisional disebut PUYANG.
Istilah Puyang ini adalah paket lengkap, sebagai pemimpin pemerintahan, pemimpin agama, pemimpin adat, pemimpin petughan (Juray/Beroyot).
BACA JUGA:11 Dana Bansos Dicairkan Tahun 2023, Pastikan Kamu Terdaftar
BACA JUGA:Mengenal 12 Suku Melayu di Sumatera Selatan yang Wajib Diketahui
Sekarang orang Musi Banyuasin dikenal sebagai pemeluk agama Islam.
Walaupun demikian, pengaruh kepercayaan tradisional masih terlihat dalam kehidupan sehari-hari.
Mereka masih percaya terhadap takhayul, tempat-tempat keramat dan benda-benda berkekuatan gaib.
Sehubungan dengan keyakinan tersebut, orang Musi Banyuasin menjalankan berbagai upacara dan pantangan.
BACA JUGA:Jangan Tidak Tahu! Ini Dia Asal Usul Desa Bailangu Kabupaten Musi Banyuasin
BACA JUGA:Alhamdulillah, Berkah Akhir Tahun Dapat Saldo DANA Gratis Rp800 Ribu
Setiap kegiatan bercocok tanam selalui didahului dan diakhiri dengan upacara.
Selain itu, dalam bertanam juga dikenal berbagai pantangan yang sebagian besar masih dijalankan oleh masyarakat.
Di Kabupaten Musi Banyuasin juga terdapat beberapa tradisi yang masih lestari hingga kini, mulai dari tradisi
nugal atau ngicir, tradisi bekarang, tradisi Ningkuk (Arena Perkenalan Bujang Gadis di Musi Banyuasin), tradisi ngidang dan tradisi sedekah bumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: