Honda

Dikenal Dengan Slogan ‘Mati Dem Asal Ngetop’ Ini Dia Bahasa dan Suku Musi Banyuasin

Dikenal Dengan Slogan ‘Mati Dem Asal Ngetop’ Ini Dia Bahasa dan Suku Musi Banyuasin

Tugu Bundaran Kota Sekayu, salah satu landmarknya Musi Banyuasin--Ig: @iyansetianta

MUBA, PALPRES.COM - Musi Banyuasin adalah kelompok masyarakat asli yang bermukim di beberapa Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

Kabupaten ini dikenal masyarakat dengan semboyan atau slogan “Mati Dem Asal Ngetop” yang artinya (Rela Mati Asal Meninggalkan Nama Baik).

Dalam kehidupan sehari-hari, daerah Bumi Serasan Sekate ini menggunakan bahasa Musi sebagai sarana komumikasinya.

Bahasa Musi termasuk rumpun bahasa Malayu yang mempunyai ciri-ciri menggunakan bunyi huruf e pada akhir kata, misalnya “kemana menjadi kemane”.

BACA JUGA:7 Tempat Wisata Budaya Populer di Palembang

BACA JUGA:Mengenal Tarian Tradisional Khas Kabupaten Musi Banyuasin

Suku Musi terkonsentrasi di sepanjang Aliran Sungai Musi, Sungai Batalke (Batang Hari Leko) dan Sungai Keruh diwilayah Kabupaten Musi Banyuasin, sebagian Kabupaten Musi Rawas, sebagian Kabupaten Banyuasin dan Sebagian Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

Bahasa Rumpun Melayik, Dialek E Taling (seperti Betawi), seperti Ape, Dimane, Kemane Dll.

Huruf (R) ditengah kata, pengucapannya seperti huruf Ghin dalam Aksara Arab, seperti Beghas: Beras, Deghas: Deras, Keghas: Keras dan lainnya.

Vokal AR, IR, UR diujung kata, pengucapannya O, seperti Ayo: Air, Ako: Akar, Bibo: Bibir, Anyo: Anyir, Tuko: Tukar, Tiko: Tikar, Sangko: Sangkar, Ampo: Hampar, Jolo: Julur, Jemo: Jemur, Kapo: Kapur dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Lisan Senjang, Seni Menyampaikan Nasehat Khas Kabupaten Musi Banyuasin

BACA JUGA:Mengenal Tradisi Lisan Serambe Banyuasin, Tercatat Sebagai Warisan Budaya Takbenda

Huruf (R) diujung kata, berasal dari serapan Bahasa Asing pengucapannya tetap (R) seperti Sopir tetap Sopir dan lain-lain.

Awalan Ba, Ta, Ma merupakan awalan untuk Ber, Ter, Me/Mem/Meng/Mer, seperti: Berkata: Bakate, Betemu: Bertemu, Batedu: Berteduh, Bapunam: Berputar, Tatido: Tertidur, Takaliling: Terkeliling, Takajajai: Terjaga, Maduke: Mempertemukan, Maghak: Mendekat, Melintang: Malang, Malak: Membosankan, Malengos: Membuang Muka, Mampe: Memangku, Mandang : Meghormati dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: