Honda

Panen 700 Kilogram Ikan Lele, Kades Sukajadi Melakukan Hal Ini Bagi Warga

Panen 700 Kilogram Ikan Lele, Kades Sukajadi Melakukan Hal Ini Bagi Warga

PANEN IKAN LELE : Tampak pengelola sedang membungkus ikan lele yang dipanen, Ahad 25 Desember 2022.-PEMDES SUKAJADI FOR PALPRES.COM-

LAHAT, PALPRES.COM - Jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Sukajadi, Kecamatan Penjalang Suku Empayang Saling Ulu (Pseksu), Ahad 25 Desember 2022, melakukan panen raya perdana budidaya ikan lele di media kolam terpal mencapai 700 kilogram (Kg).

"Betul, pada program ketahanan pangan ini, berhasil memanen ikan lele hingga 700 Kg, yang kita budidaya dan pelihara sedemikian rupa," sebut Kepala Desa (Kades) Sukajadi, Nover Aniti.

Alhasil, sambung Nover Aniti, 500 Kg dijualkan kepada masyarakat sekitar, sedangkan 200 Kg dibagikan kepada perangkat desa, badan pemusyawaratan desa (BPD) serta masyarakat tidak mampu.

"Kita berikan secara percuma kepada penduduk yang memang tidak mampu, untuk membantu mereka merasakan mengkonsumsi ikan lele hasil budidaya ini," ucapnya.

BACA JUGA:Panen Perdana, Hasilkan 300 Kg Ikan Lele

Dirinya menambahkan, selama menjabat sebagai kades memang condong memperhatikan warga yang kurang mampu secara ekonomi.

"Bahkan, apabila ada bantuan ataupun pembagian seperti ini, saya selalu menekankan kepada perangkat dan BPD untuk membantu mereka," ulas Nover Aniti.

Oleh karena itulah, masih kata Nover Aniti, ikan lele yang dipanen dijual seharga Rp 15.000 perkilogram dengan jumlahnya kurang lebih 5-6 ekor.

"Tentunya, hasil penjualan tersebut akan dibelikan lagi bibit ikannya termasuk pakan dan kebutuhan lainnya, yang dikelola oleh kelompok tani (Koptan) yang ditunjuk," terangnya.

BACA JUGA:Kreasi Ala Emak-Emak di Lomba Masak di Lahat Berbahan Baku Ikan Lele

Ia meminta, Desa Sukajadi terus berbenah, baik dari segi pembangunan infrastruktur, pemerintahan, perekonomian hingga persoalan bantuan dari pemerintah pusat.

"Kami (Pemdes Sukajadi, red) akan melakukan yang terbaik dan seadil-adilnya memberlakukan masyarakat, sehingga mereka mampu menikmati apa yang telah dikerjakan selama ini," papar Nover Aniti.

Nover Aniti berharap, apa yang sudah menjadi program kerja, untuk sama-sama didukung sepenuhnya, agar desa ini menjadi yang terdepan dan berinovasi dalam segala hal.

"Kita juga memiliki tempat destinasi wisata yang masih alami, sama sekali belum terjamah oleh tangan manusia, Insyaa Allah, akan dipertimbangkan agar dapat dikelola dan dikembangkan sebaik-baiknya," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: