Honda

Memang Dari Dulu Anggota DPR Ini Meragukan Pembangunan Aldiron Plaza Cinde Palembang

Memang Dari Dulu Anggota DPR Ini Meragukan Pembangunan Aldiron Plaza Cinde Palembang

Pemugaran Pasar Cinde yang bakal dijadikan pasar modern Aldiron Plaza Cinde hingga kini masih menjadi kontroversi. Foto Pasar Cinde sebelum dipugar.-muhammad iqbal-palpres.com

Tiang-tiang penyangga itu dibangun mirip pepohonan yang membuat pedagang merasa nyaman menikmati luasnya sirkulasi udara di pasar tersebut.

BACA JUGA:Legenda Parang Betuah dari Tanjung Baru Indralaya Utara Ogan Ilir, Kisah yang Penuh Pesan Moral

Corak dan mode bangunan Pasar Cinde memperlihatkan kecanggihan arsitektur pada zamannya. 

Sebab dari konstruksi bangunan yang luas dan lapang tidak membuat para pedagang terasa sesak ketika beraktivitas di ruang utama pasar itu.

"Dengan corak bangunan seperti itu, para pedagang dan pembeli merasa nyaman dan sejuk dengan sirkulasi udara seperti itu," ulas Yan Najib.

Namun sayangnya, ketika pembongkaran pasar dilakukan tanpa mempertimbangkan nilai budaya dan sosial kemasyarakatan, maka maka masyarakat kota Palembang telah kehilangan situs sejarah, budaya, dan sosial masyarakat.

BACA JUGA:Lahir di Tanggal Ini, Kamu Akan Sukses dan Beruntung di Tahun 2023, Cek Tanggal Lahir Kamu!

Di sisi lain, mantan pedagang kecil di pasar Cinde yang berjualan ikan laut, Machmud kini pekerjaan jadi tidak menentu. 

Dia mengaku bahwa anaknya yang kuliah di Universitas Muhammadiyah pada semester tiga harus berhenti stop out karena ketiadaan biaya.

Machmud sedih melihat nasib keluarga kami saat ini. Sejak Pasar Cinde dibongkar tahun 2017 lalu, dirinya tak memiliki pekerjaan lagi. 

“Sementara anakku yang kuliah harus berhenti," ucap Machmud dengan mata berkaca-kaca. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com