Honda

Memang Dari Dulu Anggota DPR Ini Meragukan Pembangunan Aldiron Plaza Cinde Palembang

Memang Dari Dulu Anggota DPR Ini Meragukan Pembangunan Aldiron Plaza Cinde Palembang

Pemugaran Pasar Cinde yang bakal dijadikan pasar modern Aldiron Plaza Cinde hingga kini masih menjadi kontroversi. Foto Pasar Cinde sebelum dipugar.-muhammad iqbal-palpres.com

PALEMBANG, PALPRES.COM - Ibarat peribahasa jauh panggang dari api. 

Demikianlah realita pembangunan Pasar Cinde yang dibongkar sejak 2017 lalu dan digadang bakal dijadikan pasar modern Aldiron Plaza Cinde (APC).

Hanya saja lima tahun berlalu, niatan menyulap pasar berstatus cagar budaya itu seakan mangkrak, tidak ada progress sesuai target.

Anggota Dewan Perwakilan Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Gerindra Ir H Eddy Santana Putra MT sejak jauh hari sudah memperkirakan pembangunan Pasar Cinde menjadi pasar modern Aldiron Plaza Cinde 18 lantai itu "tidak mungkin" terwujud.

BACA JUGA:Mengenal 12 Suku Melayu di Sumatera Selatan yang Wajib Diketahui

Mantan Walikota Palembang 2 periode yang namanya biasa diakronim menjadi ESP mengatakan, kontraktor yang menangani pasar itu harus benar-benar bonafid dan perusahaan yang sudah memiliki prestasi internasional.

"Jujur, jauh hari sebelumnya, saya tidak yakin pembangunan pasar itu dapat diwujudkan," singgung Eddy Santana Putra saat dibincangi di kediamannya Jalan Kapten A Rivai, Palembang, Ahad (25/12/2023). 

Dengan mangkraknya rencana pembangunan Aldiron Plaza Cinde ini sambung Eddy, sama saja kita menelantarkan pedagang kecil yang saat ini jatuh melarat karena tidak bisa berjualan seperti biasanya.

Menurut Eddy Santana Putra, sebelum dibongkar, harusnya dibahas terlebih dahulu secara detil, baik dari sisi budaya yakni pasar cinde sebagai situs budaya, maupun kontraktor yang bisa memberikan kejelasan terkait teknik pembangunan dan kemampuan finansialnya.

BACA JUGA: Simak! Pemilik KK dan KTP yang Berciri Ini akan Dihapus Bansosnya pada 2023

Menjawab pertanyaan tentang adanya program lanjutan untuk membangun pasar tersebut di 2023, Eddy Santana Putra mengatakan, jika pemborong tetap yang lama, dia yakin kondisi akan terbengkalai seperti saat ini.

"Harus ada komitmen yang tegas terhadap pembangunan pasar modern Aldiron Plaza Cinde," singgung Eddy Santana Putra.

Yang paling menyedihkan, kata Eddy Santana Putra, ketika Pasar Cinde dirobohkan tanpa mempertimbangkan aspek sosial kemasyarakatan bagi orang-orang kecil. 

Para pedagang yang biasa mangkal dan berjualan di pasar itu, nasibnya menjadi tak berketentuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com