Honda

Wisatawan Ramai Kunjungi Pagaralam, Omset Pedagang Melonjak

Wisatawan Ramai Kunjungi Pagaralam, Omset Pedagang Melonjak

Wahana mainan anak di lokasi wisata mulai ramai didatangi anak-anak wisatawan yang sedang menikmati liburan di Pagaralam.-Eko Wahyudi-Palpres.com

PAGARALAM, PALPRES.COM- Meningkatnya kunjungan wisatawan di Kota PAGARALAM mulai mendatangkan keuntungan tersendiri bagi beberapa pelaku usaha kecil. 

Di sekitar vila dan hotel di seputaran Gunung Gare banyak wisatawan mencari alternatif hiburan terutama bagi anak-anak mereka. 

Wahana permainan baik yang sudah lama atau dadakan banyak bermunculan seperti di vila MTQ dan vila Gunung Gare. 

Wahana permainan anak-anak seperti rumah balon, melukis dan mewarnai serta persewaan skuter dan sepeda listrik banyak terlihat. 

BACA JUGA:Jelang Akhir Tahun, Villa Hingga Hotel di Kota Pagaralam Full Booking

Miko, salah seorang pengelola wahana mainan anak-anak mengaku dalam seminggu terakhir terutama sejak libur sekolah anak-anak pengunjung wahana bermain melonjak signifikan. 

"Waktu hari biasa sebelum libur, yang bermain di sini paling banyak 10 orang. Tetapi pada saat liburan akhir tahun ini bisa lebih dari 50 bahkan 100 orang per hari," kata dia. 

Hal ini tentu

saja dapat membuat asap dapurnya lebih sering mengepul. Apalagi pada musim sepi ia bahkan sering berganti profesi.

"Tergantung pada musim. Kalau musim kopi saya jadi petani, musim sepi bukan liburan jadi tukang ojek. Pokoknya apa sajalah yang penting bisa memberi makan anak istri," ucap dia. 

BACA JUGA:Spesial Tahun Baru! Saldo DANA Gratis Rp700 Ribu Langsung Cair

Serupa dengan para pedagang makanan dan minuman yang juga sudah banyak menjajakan dagangan mereka baik dengan mendirikan tenda, dengan kendaraan baik mobil atau motor atau yang sekadar menggelar dagangan begitu saja di tepi jalan. Mereka sangat berharap dapat turut mendapatkan rezeki. 

"Kalau Pagaralam selalu ramai seperti ini, kita juga dapat bernafas lega. Semoga saja pariwisata Pagaralam dapat terus ramai," harap Tari salah seorang pedagang.

Sementara itu, beberapa pemilik penginapan pribadi atau home stay juga berharap ada limpahan dari penuhnya pengunjung yang menginap di vila atau hotel yang ada. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com