RDPS
Honda

Waspada Modus Baru Begal di Lubuklinggau, Jatuhkan ATM, Rebut Motor Korban

Waspada Modus Baru Begal di Lubuklinggau, Jatuhkan ATM, Rebut Motor Korban

Pelaku aksi begal, Dede Yogi Saputra alias Yogi Petai usai diamankan oleh Tim Macan Linggau Satreskrim Polres Lubuklinggau di rumahnya.-Dok Polres Lubuklinggau-

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM - Berbagai cara dilakukan oleh pelaku tindak kejahatan untuk mengelabui korbannya. 

Di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, ada modus baru pelaku pencurian kendaraan motor yang sengaja menjatuhkan kartu ATM dengan tujuan untuk menguasai motor milik yang sedang dikendarai korbannya.

Modus baru pelaku begal ini, dilakukan oleh Dede Yogi Saputra alias Yogi Petai (32).

Pelaku melakukan percobaan pencurian dengan kekerasan (curas) berupa perampasan motor yang beraksi, dengan modus minta diantar ke suatu tempat kepada korbannya. 

BACA JUGA:Buruan Klaim Bantuan Saldo Dana Gratis Langsung Cair Rp600 Ribu dari Pemerintah, Ini Linknya

Pelaku berhasil diringkus Tim Macan Linggau Satreskrim Polres Lubuklinggau di rumahnya di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pada Selasa, 2 Januari 2023, sekitar pukul 11.30 WIB.

Penangkapan tersangka dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Robi Sugara didampingi Kanit Pidum, Iptu Jemmy Amin Gunayel bersama Tim Macan Linggau.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara mengatakan, aksi percobaan begal motor yang dilakukan tersangka terjadi di Jalan Gentayu, Kelurahan Keputraan, Kecamatan Lubuklinggau Barat II.

Tersangka saat itu hendak merampas motor milik korban Danu, warga Jalan Griya Pasar Ikan, Kelurahan Simpang Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, pada Senin, 9 Mei 2022 sekitar pukul 14.30 WIB.

BACA JUGA:Pemilik KIS Gratis Bisa Dapat Bansos PKH Januari 2023, Cek Namamu di cekbansos.kemensos.go.id

“Saat itu korban Danu sedang mengendarai motor Honda Vario BG 2432 HV selesai membeli amplas di sebuah tempat toko bangunan,’ ujarnya.

Kemudian korban disapa oleh orang yang tidak dikenal, dan meminta kepadanya diantarkan ke arah salah satu sekolah guna mengantarkan kartu ATM. 

Saat itu pelaku meminta kepada korban untuk membawa motor.

Lantas korban-pun menyetujuinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com