Hasil Panen Bawang Merah Positif, Target 2023 Mencengangkan
Petani melakukan panen bawang merah di Desa Sungai Jauh, Kecamatan Rawas Ulu, hasil panen sangat maksimal yakni 18 ton dengan luas lahan 1,5 hektar.-Hengki Pransis-Palpres.com
Sambungnya, di 2023 akan meng garap 20 hektar khusus lahan terlantar untuk di optimalisasi menjadi lahan pertanian bawang. Rencananya itu akan di kumpulkan di kecamatan Rawas Ulu.
Ade menyebutkan program nasional fokus lumbung pangan, propinsi sumsel fokus pada GSMP, sementara Kabupaten Muratara sendiri fokus pada empat komoditi untuk basis GSMP.
"Di Sumsel ada dua inovator yakni inovator UMKM dan inovator GSMP. Nah di Kabupaten Muratara sendiri sudah berjalan yakni bawang merah, hasilnya sangat positif,"kata Ade.
Menurutnya, program penguatan GSMP ini ditujukan untuk mengatasi dampak resesi ekonomi, dan mengoptimalkan lahan terlantar di Muratara agar lebih produktif.
"Kita akan membuat dua desa percontohan dan saat ini masih disurvei desa mana yang bisa memenuhi kriteria, tentunya masih di fokuskan di satu kecamatan yakni di Rawas Ulu,” ujarnya.
Lanjutnya, di optimalkan pada 2023 pertama untuk lahan produktif untuk meningkatkan indeks penanaman (IP) dari 100 menjadi 200.
BACA JUGA:Angka Kriminalitas di Muratara Turun Tapi Angka Lakalantas Meningkat
Pada 2022 ada 2285 hektare, lahan sawah yang aktif terus. Di luar pembukaan lahan sawah tidur,” pungkasnya. SIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com