Honda

Istri Wali Kota Lubuk Linggau Bersikukuh Tidak Nyalon, Hj Yetti: Itu Bukan Fesyen Saya

Istri Wali Kota Lubuk Linggau Bersikukuh Tidak Nyalon, Hj Yetti: Itu Bukan Fesyen Saya

Hj. Yetti Oktarina Prana, istri Wali Kota Lubuk Linggau bersikukuh tidak nyalon dalam Pilwako nanti-Foto: Fran Kurniawan/palpres.com-

LUBUK LINGGAU, PALPRES.COM – Hj. Yetti Oktarina Prana, istri Wali Kota Lubuk Linggau, Provinsi Sumatera Selatan, H SN Prana Putra Sohe secara tegas menolak meneruskan kepemimpinan suaminya sebagai orang nomor satu di Bumi Sebiduk Semare.

Sebagai informasi H SN Prana Putra Sohe merupakan Wali Kota Lubuk Linggau dua periode dan juga pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota satu periode.

Melihat track record suaminya, sudah tentu Hj Yetti Oktarina Prana memiliki peluang cukup besar untuk melanjutkan kepemimpinan suaminya.

Secara politis, Hj Yetti Oktarina Prana juga pernah menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Kota Lubuk Linggau dan anggota DPRD Kota Lubuk Linggau.

BACA JUGA:Selamat, 7 Kategori Warga Ini Tetap Terima Bansos PKH 2023, Totalnya Lebih Rp15.000.000

Namun kedua jabatan itu satu persatu ditanggalkannya setelah suaminya, H SN Prana Putra Sohe dilantik sebagai Wali Kota Lubuk Linggau periode pertama periode 2013-218 bersama Wakil Wali Kota, H Sulaiman Kohar.

"Jadi mohon maaf sebelumnya, saya tahu digadang-gadangkan akan melanjutkan kepemimpinan saya sebagai Wali Kota. Saya tidak tahu asalnya dari mana, tapi katanya dari keinginan masyarakat. Namun saya tegaskan bahwa saya tidak pernah punya keinginan untuk mencalonkan diri sebagai Wali Kota, sebab itu bukan fesyen saya," tegas Hj Yetti Oktarina Prana, Jumat, 6 Januari 2023.

Dia menyadari, ada beberapa contoh di daerah lain setelah suaminya selesai menjabat Wali Kota/Bupati selama dua periode, lalu tampuk kepemimpinan dilanjutkan kepada istrinya.

"Saya tidak pernah menyampaikan kepada siapa pun dalam bentuk apa pun bahwa saya berkeinginan melanjutkan kepemimpinan suami saya. Namun dorongan kepada saya tetap bersama masyarakat cukup kuat, jadi saya pilih berjuang untuk rakyat lebih luas lagi melalui jalur Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI)," ungkapnya.

BACA JUGA:Punya Anak Balita, Segera Daftar BLT PKH Biar Dapat DANA Bansos Rp3.000.000, Cek Syaratnya

Wanita akrab disapa Ibu Rina ini mengaku, keputusan maju sebagai calon DPD sudah melalui pertimbangan, perhitungan dan alasan yang matang.

Karena selama ini dia lebih konsen soal pemberdayaan masyarakat, perempuan dan anak.

"Jadi menurut saya ideal sekali jika saya akan menjadi bagian dari lembaga besar yang punya fungsi khusus untuk mengurusi pemberdayaan masyarakat Sumsel.Dan tentu saya bisa konsentrasi di bidang-bidang strategis yang menjadi fashion dan minat saya dalam pemberdayaan masyarakat perempuan dan anak," jelasnya.

Kendati demikian, dia mengaku saat ini belum menyusun program kerja secara detail yang bakal ditawarkan kepada masyarakat sebagai bahan salah satu pertimbangan utama untuk memilihnya sebagai salah satu perwakilan DPD dari Provinsi Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: