Honda

Tak Bayar Pajak, Sejumlah Banner di Kota Lahat Ditertibkan Petugas

Tak Bayar Pajak, Sejumlah Banner di Kota Lahat Ditertibkan Petugas

Tim evaluasi Bapenda Lahat menurunkan banner merek rokok tidak membayar pajak, belum lama ini.-Bernat Albar-Palpres.com

BACA JUGA:Ini Luasan Lahan Perkantoran Baru Pemkab Lahat

"Sehingga sampai kapanpun budaya lokal ini, tidak akan mati dan penerus berusaha optimal memperkenalkan dari berbagai media sosial (Mesdos)," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Suka Negara, Indah Puji Marsusiati menuturkan, kearifan lokal ini wajib ditularkan kepada anak-anak supaya mereka mengetahui sekaligus memahaminya.

"Kendati demikian, peninggalan nenek moyang kita dulu terus kita kenang dan, dikenalkan dalam bentuk kemasan lebih menarik dan mempermudah di telaah," sebutnya.

Dirinya meminta, walaupun dewasa ini sudah di zaman millenial tetapi, kekayaan yang dimiliki Kabupaten Lahat jangan sampai tergerus oleh waktu dan akhirnya diklaim oleh daerah lain.

BACA JUGA:19 ASN di Lahat Berstatus Janda dan Duda, 3 Hal Berikut Penyebabnya

"Ini menjadi tugas kita bersama, supaya warisan kebudayaan yang begitu banyak dan melimpah tersebut, terus kita jaga, pelihara dan lestarikan sebaik mungkin," pungkas Indah Puji Marsusiati. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com