Ternyata, Lahan Perkantoran Baru Pemkab Lahat Belum Miliki Sertifikat
BAHAS : Kepala BPN Lahat, Joni Efsirdi SH MKn dan instansi terkait sedang membahas perihal lahan perkantoran Pemkab Lahat yang baru, belum lama ini.-Deni Palpres.com-
LAHAT, PALPRES.COM - Area pembangunan perkantoran baru pada lahan seluas 101,97 Hektare di Kecamatan Lahat Selatan tinggal menunggu sertifikat resmi dari pihak Badan Pertanahan Negara (BPN).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat menegaskan jika legalitas surat menyurat selesai, maka tidak ada lagi penghalang mengingat lokasi perkantoran baru berada ditengah lahan dan kebun warga.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lahat, Joni Efsirdi SH MKn menyebutkan, pihaknya terlebih dahulu mesti membentuk tim dan dengan segala persiapan.
Untuk tahapan perencanaan hingga pelaksanaan juga harus diumumkan dengan melibatkan masyarakat sekitar, terutama di Desa Padang Lengkuas dan Nantal.
BACA JUGA:Ini Luasan Lahan Perkantoran Baru Pemkab Lahat
“Kita bermain dengan hukum, bukan kata-kata. Oleh karenanya, aturan yang berlaku tidak menyimpang ketika melaksanakan di lapangan, sehingga tidak menimbulkan gejolak dikemudian hari,"ujarnya.
Dijelaskan Kepala BPN Lahat, peran vital dari dua kecamatan serta kepala desa (Kades). Agar turut ambil bagian supaya tidak terjadi hal Negatif.
“Pada akhirnya, semuanya akan dilibatkan pun dengan masyarakat itu sendiri, tidak ada yang ditutupi sebab ini demi kelancaran pembangunan sekaligus perluasan pengembangan Kota Lahat,”imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PRKPP) Lahat, Limra Naufan ST MT menyampaikan, persiapan terkait dengan pembangunan dan pengadaan tanah buat Perkantoran Pemkab Lahat baru telah dikerjakan sejak lama.
BACA JUGA:Kawasan Perkantoran Pemkab Lahat Ditargetkan Selesai 3 Tahun, Ini Harapan Bupati
"Sejauh ini, untuk akses jalannya sendiri mulai dibangun dalam menopang aktifitas kedepan," ucapnya.
Apalagi, lanjut dia, disepanjang untuk menuju kawasan perkantoran banyak sekali kebun milik warga, tentunya dampaknya pun sangat dirasakan sekali oleh mereka.
“Terutama saat membawa hasil kebun yang selama ini menggunakan jalan tanah, kini bisa dilalui cor beton, pun aktifitas penduduk desa lainnya sehingga pergerakan roda perekonomian pun berjalan baik,” tegas Limra Naufan.
Dirinya menuturkan, Kepala Dinas Perkebunan Lahat, Vivi Anggraini SSTP Msi menuturkan, pengadaan lahan perkantoran ini berada di atas tanah PT Arta Priegel, bergerak disektor perkebunan kelapa sawit baik itu inti maupun plasma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: