Mengejutkan, Menparekraf Sandiaga Beri Penghargaan Khusus untuk Sineas Muda Asal Maluku Tengah Ini

JAKARTA, PALPRES.COM – Hasil tidak akan mengkhianati usaha. 

Demikian Iwi Marahena, sineas muda asal Kota Masohi, Maluku Tengah.

Kegigihan dan semangat Iwi Marahena secara terus-menerus dalam mendaftarkan karya-karyanya dan aktif berpartisipasi dalam Festival Film Bulanan 2022.

Penyelenggara festival yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) Republik Indonesia (RI) mengganjar Iwi Marahena dengan penghargaan khusus. 

BACA JUGA:Menparekraf Sandiaga Siapkan Strategi Jitu Hadapi Ancaman Resesi 2023, Apa Saja Ya?

Kemenparekraf/Baparekraf memberikan Penghargaan kepada Iwi Marahena dengan Kategori Sineas Terpantang Menyerah Festival Film Bulanan 2022.

Diketahui, Kemenparekraf/Baparekraf kembali menggelar Festival Film Bulanan untuk film pendek fiksi dan dokumenter. 

Festival ini sebagai upaya membangkitkan kembali kreativitas sineas daerah di seluruh Indonesia yang mulai bertumbuh.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, serangkaian kegiatan Festival Film Bulanan telah dilaksanakan mulai November 2021 hingga November 2022. 

BACA JUGA:Ternyata Pendapatan Haji Rhoma Irama dari Manggung, Sekian Persen Disumbangkan ke Anak Panti

Selama 10 bulan masa seleksi Festival Film Bulanan 2022, mendapat respons positif dan antusiasme tinggi dari muda mudi kreatif tanah air, telah menghasilkan 2 Film Terpilih setiap bulannya.

“Ini menjadi kabar baik buat sineas dan pelaku ekraf subsektor film,” tutur Sandiaga saat ‘Weekly Brief With Sandi Uno’ di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin, 9 Januari 2023). 

Melalui program ini kata Sandiaga, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat semakin terekspos, menciptakan ruang dan peluang yang lebih besar untuk kebangkitan ekonomi masyarakat di daerah.

Dijelaskan, sepanjang rangkaian kegiatan Festival Film Bulanan, 1.000 komunitas film telah berpartisipasi, dan terdaftar 895 film pendek yang diperkirakan menggerakkan dan melibatkan sebanyak 26.850 tenaga kreatif.

Sumber: biro komunikasi kemenparekraf/baparekraf