3 Pondok Pesantren Tertua di Kabupaten Ogan Ilir, Salah satunya Sukses Ukir Prestasi Internasional
Pondok Pesantren Al-Ittifagiyah Indralaya Ogan Ilir -Wijdan-palpres.com
Pada tahun 1922, pengajaran tersebut dijadikan pendidikan formal setingkat Madrasah ibtidaiyah.
Pada tahun 1942 madrasah ini terbakar dan tutup.
Pada tahun 1949, atas prakarsa KH Ahmad Qori, madrasah ini dibuka kembali dengan nama Sekolah Menengah Islam Sakatiga, dan pada tahun 1962 berubah nama menjadi Madrasah Menengah Atas Sakatiga.
BACA JUGA:6 Khasiat Rempah-rempah yang Buat Asam Urat Tinggi Lari Ngibrit
Pada tahun 1967, Madrasah berpindah ke Indralaya dan berubah nama menjadi MAN Sakatiga dan MTS Sakatiga.
Lalu pada tahun 1969 didirikanlah Yayasan Perquruan Islam Al-Istiqamah.
Selain tiga Pondok Pesantren tertua ini, Ponpes-ponpes lain mulai bermunculan di Ogan Ilir, seperti Pondok Pesantren Darul Funun Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Pondok Pesantren Syafa'atul Thullab Jl. Patratani, Bakung, Kecamatan Indralaya Utara.
Pondok Pesantren Madinatul Qur'an Betung yang terletak di Desa Betung II, Lubuk Keliat, Ogan Ilir.
BACA JUGA:Gercep! Hanya Modal KTP, Pemilik Kartu BPJS Kesehatan Bisa Dapat Saldo DANA Rp4.200.000
Pondok Pesantren Madinatul Qur'an di Jl. Lintas Sumatra, Dusun 3, Pulau Semambu, Kecamatan Indralaya Utara.
Pondok Pesantren Nurul Yakin Tanjung Batu, Ponpes Masdarul Ulum Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan.
Pondok Pesantren Nurul Hilal Senuro - Sentul, Tanjung Batu. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpres.com