3 Pondok Pesantren Tertua di Kabupaten Ogan Ilir, Salah satunya Sukses Ukir Prestasi Internasional

Bangunan ini masih berdiri sampai sekarang namun sudah mulai kusam.

BACA JUGA:Pemilik Kartu BPJS Kesehatan Bisa Dapat Cuan dari PKH Rp2.400.000, Simak Caranya Disini!

Ciri-ciri bangunan lamanya masih ada antara lain genteng khas pada tahun 50an, dinding papan yang bersusun rapi serta bangku sekolah lama yang masih bertahan.

Dahulu, karena ponpes ini adalah satu satunya, pelajarannya berasal dari Lampung, Aceh, Bengkulu, Jambi, Linggau, Bangka, bahkan dari luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.

Namun saat ini karena sudah banyak berdiri pondok-pondok pesantren modern, jumlah siswa yang masih nyantri kurang lebih 3000 orang yang berasal dari kabupaten sendiri dan beberapa kota lainnya, sementara pengolahannya oleh putra tertua beliau.

2. Pesantren Raudhatul Ulum

Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga adalah lembaga pendidikan Islam yang dikelola oleh Yayasan Perguruan Islam Raudhatul Ulum Sakatiga (YAPIRUS), berlokasikan di Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan llir Provinsi Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Wow! Segini Tarif Datangkan Rhoma Irama dan Andika Mahesa Eks Kangen Band ke Kabupaten Ogan Ilir

Tanggal 1 Agustus 1950, Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga didirikan, yang merupakan estapet perjuangan dari dua Madrasah sebelumnya.

Yaitu Madrasah Al-Falah (1930) yang didirikan oleh KH. Abd. Ghani Bahri, dan MadrasahAl-Shibyan (1936) yang didirikan oleh Kyai Abd.Rahim Mandung dan KH. Abdullah Kenalim. 

Sejarah perkembangan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum (PPRU) Sakatiga dari embrio hingga keberadaannya saat ini, melalui 3 fase sebagai berikut:

1. Era Cikal Bakal (1930 - 1950 M)

BACA JUGA:Kabar Gembira! Lansia Pemilik Kartu KIS Bisa Mendapat 3 Jenis Bansos Ini, Segera Cek Link!

2. Era Lanjutan Perjuangan (1950 - 1986 M)

3. Era Penyempurnaan dan Pengembangan (1986 s.d Sekarang).

Sumber: palpres.com