Honda

3 Pondok Pesantren Tertua di Kabupaten Ogan Ilir, Salah satunya Sukses Ukir Prestasi Internasional

 3 Pondok Pesantren Tertua di Kabupaten Ogan Ilir, Salah satunya Sukses Ukir Prestasi Internasional

Pondok Pesantren Al-Ittifagiyah Indralaya Ogan Ilir -Wijdan-palpres.com

Dalam rangka mencapai tujuan pendidik yang telah dirumuskan, PPRU sudah menyiapkan secara bertahap sejumlah sarana dan prasarana pendukungnya. 

Diatas lahan 60 Hektar (Kampus A, Kampus B dan Kampus C) Pondok Pesantren Raudhatul Ulum berdiri, suasana yang tenang, iklimnya yang sejuk, tata ruangnya teratur, kampus yang asri dan berwawasan lingkungan, yang sangat mendukung terciptanya suasana belajar yang kondusif. 

BACA JUGA:CATAT! Begini Caranya Agar Pemilik KIS Bisa Dapat Dana BSU Rp600.000

Disinilah lahan subur tempat menyemai kader, insan bermanfaat, penyebar rahmat bagi ummat Untuk mencapai tujuan pendidik yang digariskan, Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga menerapkan "Sistem Pendidik Islam Terpadu dan Berkesinambungan (SPITS). 

Secara formal santri/wati dibina melalui jalur Madrasah/Sekolah yang dikelola oleh pengurus Madrasah/Sekolah, wali kelas dan dewan guru yang profesional, alumni perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

Waktu diluar jam formal dimanfaatkan untuk pengembangan minat dan bakat dalam wadah ekstrakurikuler, yang dibagi sesuai dengan bidang pilihan santri/wati. 

Pembinaan di asramayang dikelola oleh bagian kesiswaan, difungsikan sebagai pengawasan dan pemantauan santri/wati dalam proses penerapan ilmu dan latihan amal Islami dalam kehidupan sehari-hari mereka. 

BACA JUGA:7 Fakta Palembang ‘Tempoe Doeloe’ yang Kamu Mungkin Belum Tahu!

Bagian kesiswaan dalam melaksanakan programnya dibantu oleh pengurus organisasi pelajar Pondok Pesantren Raudhatul Ulum (P3RU), yang direkrut para santri/wati senior.

3. Pesantren Al-Ittifaqiyah Indralaya

Pondok Pesantren Al-Ittifagiyah Indralaya adalah salah satu dari Pesantren di Ogan llir yang memiliki Misi Rahmatan Lil Alamin yang bercirikan Alquran. 

Prestasi dari para alumni pesantren ini antara lain perlombaan MTQ, STQ, Tahfiz, Karya Tulis llmiah dan Seni Olahraga Nasional dan Internasional.

Tenaga pengajar di pesantren ini rata-rata mendapat beasiswa S2 di Universitas Duisberg Essen Germany, IPB, ITB UI, UIN Jakarta, UIN Bandung, UIN Semarang dan UIN Raden Patah Palembang serta beasiswa S3 di Universitas Negeri Yogyakarta.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Penerima BSU Bisa Dapat Bantuan Rp4.200.00 Juta dari Kartu Prakerja 2023, Cek Status BSU Anda

Pada tahun 1918, KH Ishak Basin, seorang ulama lulusan Al Azhar, Kairo, Mesir, mengadakan pengajaran ilmu-ilmu kitab-kitab kuning yang beliau pelajari dari Mesir di rumah beliau di Sakatiga, Kecamatan Indralaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com