Honda

Gempa Kaur Dipicu Pergeseran Lempeng Plat Tektonik, Status Gunung Dempo Masih Aman

Gempa Kaur Dipicu Pergeseran Lempeng Plat Tektonik, Status Gunung Dempo Masih Aman

Gunung Dempo Kota Pagaralam-Dok. Palpres.com-

BACA JUGA:Rezeki Ramadan 2023, Pelaku UMKM Dapat Dana Rp600.000 dari Pemerintah, Ini Link Pendaftarannya

"Diimbau kepada masyarakat, khususnya warga di Pagar Alam agar tidak mudah terpengaruh dengan berita-berita yang belum jelas kebenarannya," pesannya.

Sekadar untuk diketahui gempa yang bersifat tektonik berasal dari pergeseran lempeng bumi baik di dasar laut atau tidak. 

Sedangkan gempa vulkanik berasal dari getaran atau aktivitas kegunungapian.

Sebetulnya apa sih gempa bumi itu? 

BACA JUGA:Harga BBM Hari Ini, Pertamax Turun Rp1.150, Pertalite Naik Rp2.350 per Liter, Cek Harga BBM Seluruh Indonesia

Dari beberapa keterangan resmi termasuk keterangan Megian, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. 

Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau lempeng bumi seperti gempa Kaur, Provinsi Bengkulu tadi, juga bisa disebabkan oleh letusan gunung api yang terjadi di beberapa daerah seperti letusan Gunung Marapi dan Gunung Kerinci. 

Termasuk juga beberapa kali gempa dari Gunung Dempo.

Getaran gempa bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer atau Seismograf yang digunakan atau dipakai untuk mengukur kuat dan lemahnya suatu gempa bumi. 

BACA JUGA:6 Khasiat Rempah-rempah yang Buat Asam Urat Tinggi Lari Ngibrit

Berdasarkan arah getaran yang diukur, seismograf dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu

Seismograf horisontal yaitu suatu jenis seismograf yang mencatat kekuatan gempa ataupun getaran bumi dengan arah secara horizontal (mendatar).

Seismograf vertikal yaitu jenis dari seismograf yang mencatat getaran bumi dengan arah secara vertikal. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com