Honda

Ketua TP PKK OKU Timur Berikan Bantuan ke Kaka Aldiano Penderita Cairan di Otak

Ketua TP PKK OKU Timur Berikan Bantuan ke Kaka Aldiano Penderita Cairan di Otak

dr Sheila Noberta, SpA MKes memberikan langsung santunan dan pengobatan gratis terhadap Kaka Aldiano anak penderita cairan di otak.-Arman-Palpres.com

MARTAPURA, PALPRES.COM- Anak penderita cairan otak akhirnya mendapatkan bantuan langsung dari Pemerintah OKU Timur melalui TP PKK yang di Ketuai dr Sheila Noberta, SpA, MKes yang memberikan langsung berupa bantuan dan pelayanan kesehatan kepada Kaka Aldiano.

Pasca diberitakan sebelumnya, diketahui, Kaka Aldiano (11), warga Dusun Bukit Napuh, Kelurahan Bukit Sari, Kecamatan Martapura, OKU Timur didiagnosa terdapat cairan di dalam otaknya, sehingga membuat kelumpuhan ditangan dan dikaki anak tersebut.

Mendapat laporan tersebut, tentang adanya seorang anak yang sakit dan memerlukan bantuan medis. TP PKK Kabupaten OKU Timur bergerak langsung dan berkoordinasi dengan Kecamatan serta Kelurahan setempat, Dinas sosial dan juga Baznas OKU Timur.

“Alhamdulilah pasien ini juga langsung dibawa ke RSUD Martapura dan langsung saya periksa keadaannya dan diberikan penanganan,” ujar Ketua TP PKK Sheila Noberta, Ahad 15 Januari 2023.

BACA JUGA:Tinjau Gerbang Tol Prabumulih, Ini yang Dilakukan Gubernur Sumsel

Sheila Noberta juga menambahkan, pemerintah juga akan memfasilitasi berobat gratis untuk Kaka. Tak hanya itu, Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur, juga pada kesempatan ini memberikan santunan langsung untuk meringankan beban keluarganya.

Sementara, Muawanah (40), ibunda Kaka Aldiano sangat berterimakasih atas bantuan dan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada anaknya, serta mampu mengurangi beban yang ia pikul.

“Alhamdulillah, gak nyangka kalau ibu Bupati langsung yang datang dan memberikan bantuannya, semoga ini menjadi ladang amal buat beliau. Saya juga berharap semoga kesehatan Kaka lekas membaik,” ungkapnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur Zainal Abidin, SSiT MM mengatakan, bagi warga OKU Timur yang mengalami kesulitan ekonomi untuk berobat silahkan lapor ke puskesmas terdekat agar bisa dikontrol kesehatannya. 

BACA JUGA:Revisi Perpres 191/2014, Mobil Jenis Ini Dilarang Isi BBM Pertalite, Harus Pakai QR Code? Cek Daftarnya

"Termasuk Kaka Aldiano (11), anak ketiga dari pasangan Eko Pranowo dan Muawanah (40) yang saat ini hanya terbaring lemas karena menderita cairan di kepala," ungkapnya.

Dikatakan Zainal, pasien sudah sering mengalami terapi, kondisi anak, kalau makan dalam keadaan normal, tapi kalau kondisi fisik memang dari dulu harus terapi.

"Sejak diketahui ada warga miskin yang menderita penyakit, bidan desa selalu melakukan kontrol untuk mengetahui perkembangannya," katanya.

Sementara itu Staf Khusus Bidang Kesehatan Provinsi Sumatra Selatan dr Fariz Fairuzi mengucapkan terima kasih atas informasi terkait adanya masyarakat miskin yang butuh bantuan pengobatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com