MANTAP! Kemenag Bawa Kabar Gembira bagi Madrasah Swasta, Apa Ya?

JAKARTA, PALPRES.COM – Sekolah Madrasah swasta patut gembira dengan kabar yang dibawa Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Apa kabar gembiranya?

Nah, Kemenag mengatakan, bahwa pihaknya akan segera mencairkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) Madrasah swasta tahun 2023.  

Wah, benar-benar kabar bahagia bagi sekolah Madrasah swasta.

BACA JUGA:Pemilik KIS Dapat Dana Bansos BPNT Rp2.400.000, Berikut Jadwal dan Tahapan Pencairan

Soalnya, dana tersebut dipastikan sangat mereka butuhkan untuk operasional sekolah

Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani, menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp 4 triliun ini sekarang sudah berada di rekening bank penyalur (RPL). 

Madrasah swasta disebut bisa mulai memproses pencairannya sesuai juknis yang diterbitkan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam. 

Ali mengatakan proses yang saat ini berjalan merupakan pencairan BOS Madrasah tahap I. 

BACA JUGA:Giliran Pemilik Kartu KIS Bisa Dapat Bansos BPNT Rp2.400.000, Cek di Link Ini!

Anggaran BOS tersebut akan diperuntukkan bagi 49.074 madrasah swasta.  

Menurut Ali, beberapa waktu lalu dia telah menyetujui pencairan tersebut.

“Sesuai prosedur per hari in,i dana tersebut sudah cair dari Ditjen Perbendaharaan (DJPb) ke rekening bank penyalur BOS milik Pendis Kemenag RI," terang Ali Ramdhani di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023.

Sementara, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi memerinci, anggaran yang tersedia akan dicairkan untuk 24.034 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan anggaran sebesar Rp 1.722.236.140.000, 16.667 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan total anggaran Rp 1.446.216.940.000, dan 8.373 Madrasah Aliyah (MA) dengan anggaran sebesar Rp 801.145.035.000. 

BACA JUGA:INFO TERBARU! Gaji 13 PNS dan THR 2023 Naik 3,3 Persen, Cair di Tanggal Ini

Tahun ini, menurut Isom, mulai diterapkan kebijakan BOS Majemuk untuk Madrasah. 

Hal itu berbeda dengan sebelumnya.

“BOS Majemuk merupakan kebijakan pendanaan BOS, dengan variatif nilai sesuai tingkat kemahalan di daerah tempat madrasah itu berada,” ungkapnya.

Anggaran BOS setiap daerah nilainya tidak lagi sama rata, tetapi variatif sesuai tingkat kemahalan di daerah tempat madrasah itu berada.  

BACA JUGA:GERCEP! Pemegang Kartu KIS Segera Login cekbansos.kemensos.go.id, Cek Penerima Bansos Januari 2023

“Misalnya, besaran BOS MI, MTs, dan MA yang ada di Jawa, tidak sama dengan madrasah yang ada di Papua. 

Sebab, tingkat kemahalan barangnya memang berbeda,” paparnya.

Dengan dana BOS Majemuk, dia harapkan madrasah bisa lebih memenuhi kebutuhan operasionalnya dan tentu saja akan meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. 

Dia berharap anggaran tersebut bisa dimanfaatkan sesuai peruntukannya dan secara akuntabel. *

 

Artikel ini sudah tayang di jpnn.com dengan judul: Kabar Gembira dari Kemenag untuk Sekolah Madrasah, Siap-Siap

 

Sumber: jpnn.com