Baru 1 Bulan Beroperasi, Ini 4 Keuntungan Gardu Induk Pendopo/Simpang Belimbing Beroperasi

PALI, PALPRES.COM- Pasca beroperasinya Gardu Induk (GI) Pendopo/Simpang Belimbing sejak 19 Desember 2022 lalu, membawa efek bagi pengguna listrik di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Kepala PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pendopo, Iman Aswilton ST mengatakan, banyak keuntungan beroperasinya GI Simpang Belimbing untuk Kabupaten PALI.

“Keuntungan pertama sumber tegangan dan beban lebih dekat, karena selama ini dari GI Gunung Megang dan GI Prabumulih yang jaraknyo lebih kurang sekitar 60 kilometer dari Pendopo," kata Iman saat dibincangi, Kamis 26 Januari 2023.

Ia menambahkan, keuntungan yang kedua dengan pembangunan tersebut kualitas tegangan menjadi baik dari sebelumnya. Dimana sebelumnya tegangan sampai dibawah 150 Volt menjadi standar dikisaran 220 Volt.

BACA JUGA:213 Anggota PPS di PALI Dilantik Diminta Langsung Bentuk Sekretariat di Desa dan Kelurahan

“Keuntungan yang ketiga mengenai ketersediaan catu daya untuk potensi pembangunan daerah lebih maksimal, karena dekat dengan sumber tegangan dan beban. Dan yang keempat yakni meminimalisir padam akibat gangguan yang terjadi di pangkal dari Gunung Megang sampai simpang Belimbing," tambahnya.

Tentunya, Iman menjelaskan, dengan begitu maka dapat menambah dan mempercepat pembangunan kesinergian PLN dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PALI.

“Keuntungan selanjutnya ialah percepatan koordinasi penanganan gangguan. Dengan lima keuntungan tersebut tentunya dapat menambah sinergi pembangunan pemerintah daerah," jelasnya.

BACA JUGA:DPMPTSP Lahat Beri Waktu 3 Hari ke Perusahaan Rokok Agar Bayar Pajak, Jika Tidak Sanksi Ini Menanti

Ia berharap, dengan selesainya GI Simpang Belimbing itu, maka PLN ULP Pendopo bisa lebih baik lagi dalam melayani pelanggan di Kabupaten PALI dan sekitarnya.

“Kita berharap semoga kedepannya akan lebih baik dan lebih baik lagi," tukasnya.

Berita Terkait, Bupati Lahat, Cik Ujang SH dibonceng dengan sepeda motor didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Camat Tanjung Tebat, Yefri Kurniawan SSTP Msi, Kepala Desa (Kades) Pandan Arang Ilir, Kecamatan Tanjung Tebat, melihat kondisi drainase yang ambrol sepanjang 30 meter.

Kades Pandan Arang Ilir, Sukiman membenarkan, kejadian ambrolnya drainase tersebut sekitar pukul 22.00 wib, Kamis malam 19 Januari 2023, sedalam lebih kurang 10 meter.

BACA JUGA:Kabar Gembira, 96 Juta Pemegang Kartu KIS BPJS Kesehatan Terima Dana Bansos PKH Cair Februari 2023

Sumber: palpres.com