Citraland
Honda

Cegah Karhutla, Kapolres Prabumulih Siapkan 24 Personil dan Bhabinkamtibmas

Cegah Karhutla, Kapolres Prabumulih Siapkan 24 Personil dan Bhabinkamtibmas

Mengantisipasi karhutla, Polres Prabumulih menggelar apel gabungan terdiri dari unsur TNI, BPBD dan Pemkot Prabumulih.-Andri Yanto-Palpres.com

PRABUMULIH, PALPRES.COM- Kemarau panjang diprediksi oleh BMKG bakal terjadi dan jika benar terjadi, dampaknya bakal sangat terasa terutama di Sumsel.

Masalahnya jika kemarau dapat dipastikan wilayah Sumsel sering kerap kali terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Nah, untuk mengantisipasi karhutla itu, Polres Prabumulih menggelar apel gabungan terdiri dari unsur TNI, BPBD dan Pemkot Prabumulih.

Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIK MH didampingi Kabag Ops Kompol Helmi menerangkan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 24 orang personil ditambah Bhabinkamtibmas. Tugas mereka yakni melakukan patroli dan memberikan himbauan jangan buka lahan dengan membakar. 

BACA JUGA:Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Meningkat, Pemkot Langsung Gandeng Pengadilan Negeri Prabumulih

“Daerah yang rawan saat ini masih dilakukan monitoring seperti di Cambai dan RKT. Karena selama ini tahun ke tahun yang terpantau hotspot disanalah. Oleh karena itu lakukan pembukaan lahan secara bergotong royong secara tradisional, jngan membakar lahan. Pasalnya, menyebabkan pencemaran atau polusi udara, gangguan pernafasan dan lainnya,” kata Kapolres, Senin 30 Januari 2023.

AKBP Witdiardi menegaskan, sejauh ini memang tidak ada titik api atau hotspot di wilayah Polres Prabumulih. Tetapi, imbauan-imbauan melalui para Bhabinkamtibmas soal larangan Karhutla sejauh ini terus dilakukan. 

“Sebagai upaya preventif atau pencegahan agar masyarakat tidak melakukan Karhutla menimbulkan kerugian bagi masyarakat,” beber Mantan Kapolres Mukomuko ini.

BACA JUGA:Cek Nama Penerima Bansos 2023 Disini! Pemilik KIS Bisa Dapat 5 Bansos, Begini Caranya

Kata Alumni AKPOL 2002, bagi masyarakat sudah dilakukan imbauan tetapi tetap melakukan pembakaran lahan. Dia menegaskan, tidak sungkan-sungkan memberikan tindakan tegas. 

“Akan diproses secara hukum terkait pembakaran lahan dilakukan masyarakat, tidak mau patuh pada aturan tersebut,” beber Mantan Korspripim Kapolda Bengkulu ini.

Senada Wakil Walikota, Andriansyah Fikri SH mengatakan, sangat mendukung kegiatan pencegahan Karhutla ini ditandai apel kesiapan kesiagaan dilakukan Polres Prabumulih. 

BACA JUGA:Benarkah Koin Rp1.000 Kelapa Sawit Bernilai Rp100 Juta? Ini Faktanya

“Buka lahan secara tradisional bergotong royong, bukan caranya membakar. Karena hal itu merugikan masyarakat. Ingat pesan Pak Kapolres Prabumulih, hindari Karhutla. Sejauh ini belum ada titik hotspot. Tetapi, apel kesiapan kesiagaan ini sebagai langkah upaya preventif. Mengajak dan melarang masyarakat agar tidak terlibat Karhutla,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com