Honda

Awalnya Buka Pintu Teralis, Pria ini Akhirnya Gasak 1 Unit Handphone

Awalnya Buka Pintu Teralis, Pria ini Akhirnya Gasak 1 Unit Handphone

Pelaku pencurian dengan pemberatan di Kelurahan Besemah Serasan berhasil dibekuk jajaran Polsek Pagaralam Selatan.-Eko Wahyudi-Palpres.com

PAGARALAM, PALPRES.COM- Anggi Saputra (25), warga RT/RW 006/003 Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan, Kota Pagaralam, pelaku pencurian dengan pemberatan ini dibekuk Jajaran Polsek Pagaralam Selatan, kemarin.

Anggi ditangkap usai melakukan pencurian dengan pemberatan di rumah milik Msy Ajeng Dinda Larasati di jalan SD NU KP Kenanga RT/RW 004/002 Kelurahan Besemah Serasan pada Selasa 31 Januari 2023 sekira pukul 17.50 WIB.

Kapolres Pagaralam Polda Sumsel AKBP Erwin Irawan SIK melalui Kapolsek Pagaralam Selatan IPDA Akhirudin SH di dampingi Kasi Humas Kompol Wempy A Kayadu SH mengatakan, pelaku melakukan pencurian tersebut dengan cara membuka pintu teralis depan kemudian masuk ke dalam rumah korban.

Setelah itu, pelaku langsung mengambil satu unit handphone milik korban. Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian berupa kehilangan satu unit handphone merk Redmi Note 11 dengan nomor IMEI 864154056601719, dengan taksiran Rp2,8 juta.

BACA JUGA:Kepergok Korban, Penjambret Ini Pura-pura Gila

Usai menerima laporan korban, Kapolsek Pagaralam Selatan IPDA Akhirudin SH dan Kanit Reskrim Polsek PagarAlam Selatan AIPDA Niko Giarta SH serta anggota unit reskrim melakukan penyelidikan terhadap laporan tersebut.

Setelah mengantongi nama pelaku, anggota langsung mencari keberadaan pelaku. Tidak sampai 24 jam, polisi akhirnya berhasil melakukan penangkapan diduga tersangka Anggi Saputra ditangkap di rumahnya.

“Tersangka berhasil diamankan berikut barang bukti. Selanjutnya tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek pagaralam Selatan untuk dilakukan pemeriksaan,” tukasnya.

Berita Terkait, Isu percobaan penculikan ternyata juga beredar di Empat Lawang.

BACA JUGA:Istri Wartawan Dibegal Diujung Desa Air Itam, Berikut Kronologinya

Beberapa warga menyikapi banyaknya isu penculikan ini berharap agar Pemerintah dapat memberikan kepastian dan ketenangan karena banyak meresahkan. 

"Terus terang saja kami warga ini kerap resah dan jadi takut karena anak-anak pulang sekolah sering berjalan kaki sendirian," ujar Wanti, seorang warga Tebing Tinggi. 

Terakhir desas-desus percobaan penculikan anak muncul di Desa Batu Panceh Kecamatan Tebing Tinggi. Berita tersebut sempat viral beredar di jejaring media sosial seputar Tebing Tinggi namun dipastikan hal itu adalah berita hoax alias berita bohong.

Kapolsek Tebing Tinggi, AKP Fauzi Saleh menegaskan hal tersebut adalah berita tidak benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com