Honda

Jari Bayi di Palembang Terpotong Oknum Perawat saat Perbaiki Influs

Jari Bayi di Palembang Terpotong Oknum Perawat saat Perbaiki Influs

Suparman saat menandatangani laporan polisi yang dia buat di SPKT Polrestabes Palembang terkait jari anaknya yang terpotong di RS Muhammadiyah Palembang -Kurniawan-palpres.com

BACA JUGA:Kerap Resahkan Warga, Pria Diduga ODGJ Diamankan Polsek Muara Lakitan

Untuk jari bayi tersebut bisa kembali normal ataupun tidak lanjut Muksin menjelaskan, pihaknya belum bisa memberikan jawaban.

Karena dari operasi itu butuh waktu tiga hari baru bisa terlihat.

“Saat ini kita melakukan pengawasan, observasi 3x24 jam, dan juga ditambahkan seorang perawat yang setiap 15 menit melihat kondisi perkembangan bayi.

Jadi butuh tiga hari kedepan baru bisa melihat hasil operasinya, oleh karenanya kita minta doa rekan-rekan dan masyarakat operasi itu berhasil dengan baik dan lancar," ungkapnya.

BACA JUGA:Gegara Masalah Asmara, Warga Tanjung Barangan Dibacok Karena Dituduh Dekati Pacar Orang

Ditambahkan Muksin, sebetulnya Perawat DA sudah menunggu kedatangan orang tua bayi karena ingin meminta maaf, namun tidak bertemu. 

"Keluarga pasien ingin bertemu dengan perawat, hingga habis Salat Jumat dan permintaan sudah kami respon dengan menyanggupi untuk bertemu. 

Namun sampai Maghrib kami menunggu, kesediaan dari keluarga pasien itu untuk bertemu perawat belum bisa," tukasnya.

Muksin sendiri mengaku sempat bolak-balik mendatangi ruang VIP, namun ternyata bapak bayi tidak ada.

BACA JUGA:Tak Sampai 24 Jam, Pasutri Spesialis Copet yang Beraksi di Mall Diringkus Polisi

Terus yang kedua kalinya lagi tidur, kemudian menunggu neneknya dan setelahnya neneknya tak bisa hadir. 

"Jadi belum bisa bertemu, sementara perawat itu menunggu hingga Maghrib untuk meminta maaf kepada ibu dari pasien," tukasnya.  *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com