Mahasiswa UIN Raden Fatah Belajar Budidaya Ternak Lele Mulai Persiapan Kolam Hingga Masa Budidaya
Mahasiswa UIN Raden Fatah Belajar Budidaya Ternak Lele Mulai Persiapan Kolam Hingga Masa Budidaya-Foto: Istimewa-
BACA JUGA:Segera Daftar Akun Prakerja 2023 Kamu, Proses Untuk Dapat Dana Manfaat Rp4.200.000
2. Penebaran Benih
-Pilihlah Benih Unggul
Dalam pemilihan benih pun Anda tidak boleh asal. Anda harus memilih benih lele unggul yang lebih sulit terserang penyakit, sehat, dan lebih besar. Benih ikan lele yang unggul akan lebih gesit dan agresif saat pemberian makan, ukuran lele terlihat sama serta warna sedikit lebih terang.
-Pisahkan Lele Ukuran Besar dan Kecil
BACA JUGA:4 Tips Terhindar dari Penipuan Program Kartu Prakerja 2023
Ikan lele merupakan jenis ikan kanibal atau suka memakan sesama jenis. Jadi untuk menghindari risiko kematian pada ikan lele, Anda dapat memisahkan ikan lele yang berukuran besar dengan ikan lele yang berukuran kecil.
Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir jika ikan lele saling memakan satu sama lain.
-Perhatikan Proses Penebaran Benih
Selain memilih benih ikan lele, sebelum benih ditebar harus dilakukan proses aklimatisasi yang mengacu SNI (01-6484.2-2000).
Cara aklimatisasi ini dilakukan dengan menenggelamkan sekaligus wadah/kantong plastik dengan keadaan miring secara hati-hati, perlahan dan bertahap selama 15 menit hingga 30 menit.
Tujuan aklimatisasi ini adalah untuk memberi kesempatan benih ikan beradaptasi dengan lingkungan air kolam sedini mungkin lalu biarkan benih keluar dengan sendirinya dari wadah secara bertahap ke kolam budidaya.
Kolam untuk benih juga dibuat terpisah. Kolam benih biasanya lebih dangkal daripada kolam ikan lele dewasa. hal ini bertujuan agar benih dapat dengan mudah menjangkau pakan dan pernafasan.
Dalam penebaran benih, akan lebih baik jika Anda lakukan di pagi atau sore hari karena waktu tersebut ikan lele cenderung lebih tenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: