Mahasiswa UIN Raden Fatah Belajar Budidaya Ternak Lele Mulai Persiapan Kolam Hingga Masa Budidaya
Mahasiswa UIN Raden Fatah Belajar Budidaya Ternak Lele Mulai Persiapan Kolam Hingga Masa Budidaya-Foto: Istimewa-
1. Buang sebagian air kolam, kemudian ikan dijaring dan dimasukkan ke bak sortir
2. Ikan yang di bak sortir dipindahkan ke kolam yang berbeda
3. Sementara ikan yang lolos dari bak sortir dikembalikan ke kolam pemeliharaan yang semula untuk dipelihara kembali hingga sesuai ukuran yang diharapkan
4. Setelah penyortiran selesai, pemberian pakan dilakukan minimal 8 jam kemudian.
Atur Kualitas Kolam
Warna air kolam yang baik bagi ikan lele adalah hijau karena lele dapat bertahan hidup di air berlumpur. Warna hijau berarti banyak lumut di sekitar kolam.
Air pada kolam ikan lele akan berubah menjadi merah ketika sudah dewasa dan siap panen.
Meski ikan lele tidak suka hidup di air jernih, Anda juga tidak boleh memasukkan sembarang air ke dalam kolam karena Anda tidak akan tahu, apakah air tersebut mengandung bakteri atau parasit yang bisa menyebabkan penyakit pada ikan lele.
Perhatikan Kedalaman Kolam
Air pada kolam akan berkurang karena proses penguapan sehingga Anda harus rutin menambahkan air kolam ke posisi normal.
Tingkat kolam lele di bulan pertama adalah 20 cm, bulan kedua 40 cm, dan bulan ketiga 80 cm.
Usahakan air kolam lele Anda tidak terlalu dangkal karena hanya akan membuat kondisi air dan membuat lele menjadi panas sehingga menyebabkan kematian pada lele.
Anda juga bisa menambahkan tanaman air seperti eceng gondok atau talas ke dalam kolam. Dengan begitu, kolam akan menjadi teduh dan dapat menyerap racun dalam kolam.
Perhatikan Pakan Lele
Cara Pemberian pakan benih awal (umur 3-7 hari) yaitu pakan benih direndam terlebih dahulu di dalam air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: