RDPS
Honda

Wajib Tau, Flyover Sekip Palembang Ada Motif Songket Mirip Underpass Simpang Patal, Target Operasi Maret 2024

Wajib Tau, Flyover Sekip Palembang Ada Motif Songket Mirip Underpass Simpang Patal, Target Operasi Maret 2024

Wajib Tau, Flyover Sekip Palembang Ada Motif Songket Mirip Underpass Simpang Patal, Target Operasi Maret 2024-Foto: Alhadi Farid/palpres.com-

PALEMBANG, PALPRES.COMFlyover Sekip Palembang nantinya ada motif songket mirip yang dimiliki Underpass Simpang Patal.

Ditargetkan, flyover ini beroperasi pada Maret 2024 mendatang. Hal ini sesuai dengan masa pembangunan yang dimulai sejak 7 Juni 2022.

Diketahui, masa pengerjaan pembangunan Flyover Sekip Palembang dilakukan selama 21 bulan.

Namun begitu, Gubernur Sumsel H Herman Deru saat groundbreaking meminta agar pembangunan lebih cepat karena jalan tersebut strategis dalam menunjang aktivitas masyarakat.

BACA JUGA:16,4 Juta Peserta Kartu Prakerja Didominasi Kaum Hawa, Segera Daftar Akun Ada Dana Manfaat Rp4.200.000

Keberadaan Flyover Sekip Palembang bertujuan untuk mengurai kemacetan terutama yang terjadi di Jalan Basuki Rahmat hingga R Sukamto.

Kemudian Jalan Amphibi menuju Jalan Angkatan 66.

Untuk itulah, panjang Flyover Sekip palembang memiliki panjang 660 meter terdiri dari 180 meter (jembatan), 156 meter (oprit sisi Jalan Basuki Rahmad), dan 324 meter (oprit sisi Jalan R.Sukamto).

Selain itu, pembangunan flyover dengan lebar jembatan 18,4meter ini bersumber dari dana Surat Berharga Syariat Negara senilai Rp152 miliar.

BACA JUGA:Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital, Daftar Akun Kartu Prakerja 2023 Buat Pelatihan dan Insentif Rp600.000

Direktur Pembangunan Jembatan, Ditjen Bina Marga, Yudha Handita Pandjiriawan menjelaskan, pekerjaan fisik flyover dikerjakan oleh kontraktor PT. Waskita dan Kencana KSO dengan konsultan pengawas PT. Disiplan Consultant KSO tersebut telah mencapai 25 persen.

Saat ini, pekerjaan yang tengah dilakukan yaitu pembangunan jalan frontage sebagai pengganti jalan yang terdampak pelaksanaan konstruksi.

Selama pembangunan, sambung dia, pihaknya memperhatikan aspek penghijauan guna memperindah bangunan.

"Agar infrastruktur tidak menjadi betonisasi jadi harus lebih green, di bawah flyover akan ditanami tanaman,” katanya dikutip Palpres.com melalui website Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jumat 10 Februari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: