Dari 10 Kandidat, Akhirnya Trisko Defriansyah Terpilih Jadi Sekda Kota Lubuklinggau
Dari 10 kandidat yang mengikuti proses seleksi, akhirnya Kadis Perkim, Trisko Defriansyah terpilih menjadi Sekda Lubuklinggau.-Fran Kurniawan-Palpres.com
"Ya suratnya sudah kami sampaikan kepada bapak Wali Kota, dan beliau yang berhak membuka dan mengumumkannya. Kami hanya sekadar mengambil suratnya saja. Soal kapan pelantikan Sekda, kami juga masih menunggu petunjuk dari Bapak Wali Kota," tukasnya.
Pada berita sebelumnya, Febrizal mengatakan Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Panitia Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama saat ini tengah melaksanakan tahapan seleksi pemilihan calon Sekretaris Daerah (Sekda).
Seleksi tersebut dilakukan setelah jabatan itu lowong, setelah sebelumnya dijabat oleh H Rahman Sani yang sudah pensiun. Untuk sementara PJ Sekda dijabat oleh Imam Senen.
Sedikitnya ada 10 pejabat dilingkungan Pemkot Lubuklinggau yang mengikuti lelang Sekda yaitu, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Lubuklinggau AH Ritonga, Kepala Disnaker Kota Lubuklinggau Tamri, Kepala Disdikbud Kota Lubuklinggau Dian Candera.
BACA JUGA:Bansos Sembako 2023 Cair Maret, Pemilik e-KTP dan KIS Bisa Dapat Rp2.400.000, Begini Caranya!
Lalu Kepala Dinkes Kota Lubuklinggau Erwin Armeidi, Kepala DPPKB Kota Lubuklinggau Henny Fitrianti, Kepala Bappeda Litbang Kota Lubuklinggau Emra Endi Kusuma, Kepala DPUPR Kota Lubuklinggau Achmad Asril Asri, Kepala Disperkim Kota Lubuklinggau Trisko Defriansyah, Kepala BKPSDM Kota Lubuklinggau Yulita Anggraini dan Kadiskominfotiksan Johan Iman Sitepu.
“Ada 10 peserta yang ikut seleksi calon Sekda, dan saat ini tahapan seleksi Sekda yaitu pembuatan makalah dan tes wawancara,” ujarnya.
Untuk pelaksanaan tes wawancara rencananya bakal dilaksanakan di Palembang dengan tim penguji dari akademisi, tokoh masyarakat dan pejabat Pemprov Sumsel.
BACA JUGA:Menilik Air Terjun Temam Lubuklinggau, Surga Tersembunyi di Sumatera Selatan
“Pengujinya Pak Sekda Provinsi Sumsel Supriono, Kepala BKD Provinsi Sumsel Nora Elsya, dua orang akademisi Prof Zainuddin Nawawi, Dr Febrian dan satu orang tokoh masyarakat Kota Lubuklinggau,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: