Honda

WAJIB TAHU! Begini Mekanisme Pencairan Santunan Kematian di Kabupaten Lahat

WAJIB TAHU! Begini Mekanisme Pencairan Santunan Kematian di Kabupaten Lahat

MELAYAT : Bupati Lahat, Cik Ujang SH didampingi Kabag Kesra, Dedi Supriadi SE MM melayat ke salah satu warga yang meninggal, belum lama ini.-Diskominfo Lahat For Palpres.com-

LAHAT, PALPRES.COM - Semenjak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat dalam hal ini, Bupati Lahat, Cik Ujang SH menyelenggarakan program santunan kematian bagi masyarakat Bumi Seganti Setungguan, begitu membantu meringankan beban ahli musibah.

"Untuk meninggal karena sakit menerima santunan sebesar Rp 2.500.000, sedangkan disebabkan kecelakaan Rp 5.000.000," sebut Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Dedi Supriadi SE MM, Ahad 5 Maret 2023.

Dedi Supriadi menambahkan, hanya saja, sebelum pencairan melalui pihak ketiga, terlebih dahulu melewati mekanisme pemberkasan.

"Maksudnya, berkas yang sudah diterima Kesra akan dikirim ke pihak ketiga berada di Palembang, kemudian barulah diperiksa data-data melalui Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendataan Kependudukan (Dalduk)," sebutnya.

BACA JUGA:BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair 2023, Cek Faktanya!

Kemungkinan, sambung dirinya, sedikit mengalami hambatan, dikarenakan pihak ketiga memang mesti meneliti lebih seksama.

"Sehingga tidak terjadi kesalahan terhadap warga yang meninggal, apakah masuk dalam database atau belum," sebut Dedi Supriadi.

Dedi Supriadi menambahkan, sejauh ini sudah ada pencairan sebanyak 133 berkas dan 120 dokumen telah dikirim untuk diperiksa kelengkapannya.

"Sudah dicarikan langsung ke rekening ahli waris, sedangkan di kesra sekedar pemberkasan semata, tidak diperbolehkan membagikannya," ucapannya.

BACA JUGA:KABAR GEMBIRA, Ada Bansos Baru Cair Akhir Maret 2023, Ini 3 Kategori Penerimanya

Dirinya berharap, pada awal April 2023 nanti, semuanya akan berjalan normal dengan jangka waktu pencairan selama 14 hari.

"Kepada masyarakat untuk bersabar, disebakan adanya keterlambatan pembayaran kepada ahli waris, oleh itu, kedepan semuanya berjalan dengan baik, lancar dan aman," urai Dedi Supriadi.

Dedi Supriadi mengemukakan, pihaknya akan terus melakukan yang terbaik bagi penduduk Bumi Seganti Setungguan, agar semuanya terhubung dan menerima hak mereka.

"Disinilah peran aktif kita semua, untuk sama-sama menjaga, supaya santunan kematian cair cepat dan tidak ada kendala lagi," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: