Honda

Kades Pandan Arang Usulkan Pembangunan Jembatan Kepada Wakil Rakyat, Untuk Apa Ya?

Kades Pandan Arang Usulkan Pembangunan Jembatan Kepada Wakil Rakyat, Untuk Apa Ya?

RESES DPRD PROVINSI : Para kades Kikim Selatan berfoto bersama dengan Anggota DPRD Provinsi Sumsel, HDA di Aula Desa Pandan Arang, belum lama ini.-Bernat Palpres.com-

LAHAT, PALPRES.COM - Selama bertahun-tahun baik warga Desa Pandan Arang, Kecamatan Kikim Selatan maupun luar dusun, setiap petani membawa hasil bumi mesti menyeberangi Sungai Pangi itupun kalau aliran airnya sedang surut.

Apabila debit air naik maka dapat menutupi daratan hingga mencapai lebar 150 meter, dapat dipastikan hasil bumi tidak bisa dibawa keluar dan akan membusuk apabila dibiarkan berlarut-larut.

"Melalui kesempatan reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H David Aljufri (HDA), mengusulkan pembangunan jembatan sepanjang 200 meter," sebut Kepala Desa (Kades) Pandan Arang, Alpian Ishaq, belum lama ini.

Alpian Ishaq menerangkan, hal ini tentunya menjadi bahan pelajaran bagi siapa saja, mengingat mayoritas penduduk sebagai petani, dan kebanyakan aktifitas mereka ada di seberang Sungai Pangi.

BACA JUGA:ASYIK! Penerima BLT BPNT Sembako dan PKH Bakal Diguyur Bansos Tambahan 3 Bulan

"Usulan tersebut tentunya dapat diakomodir dan direalisasikan pada APBD 2024, mengingat betapa pentingnya sarana umum dimaksudkan," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, kegiatan berkebun seperti kelapa sawit dan karet, dan ada pula bersawah, hasil panen diangkut menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat atau lebih.

"Satu-satunya akses untuk membawa itu semua, harus lewat Sungai Pangi. Dengan catatan debit airnya tidak tinggi baru bisa membantu penduduk," terang Alpian Ishaq.

Alpian Ishaq berharap, agar kiranya usulan yang terus menerus disampaikan ini, dapat diwujudkan melalui tangan dingin HDA.

BACA JUGA:10 Universitas Terbaik di ASEAN Versi QS AUR 2023, UI Peringkat ke 49 Asia

"Kerap kali, ada reses pasti kami mengajukan proposal pembangunan jembatan penyeberangan menghubungkan Desa Pandan Arang dan Beringin Janggut. Tetapi, hasilnya hingga detik ini zero," tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sumsel, HDA mengemukakan, proposal untuk pembangunan jembatan penyeberangan, disini memang sangat dibutuhkan sekali, terlebih lagi membawa hasil sawit, getah karet maupun padi.

"Hanya saja, terkendala dengan adanya sungai yang dapat diseberangi jika airnya surut," papar politisi Partai Golongan Karya (Golkar).

Dirinya menambahkan, proposal yang sudah diberikan ini akan diperjuangkan pada APBD 2024, sehingga aktifitas masyarakat tidak terhambat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: