Honda

Menikmati Kopi Sambil Berwisata Mata

Menikmati Kopi Sambil Berwisata Mata

Pemilik Agam Pisan Iyan Muhazan menikmati Kopi dengan pemandangan Plaza 16 Ilir dan Jembatan Ampera. Foto : Alhadi Farid/Palpres.Com--

BACA JUGA:Begini Perbedaan Stunting dengan Short Stature, Kenali Penyebab dan Pencegahannya

Pemilik berpikir apa yang berbeda dengan Kedai Kopi yang lain yang ada di Palembang dan saat itu saya berpikir sesuatu yang berbeda dari pada yang lain.

Bertemulah Blok Gedung Pasar 16 ini, dengan latar belakang keindahan ikon Palembang dan bersebelahan jalur perdagangan Sungai Musi. 

Akhirnya kita pun mempunyai ide. 

Tidak hanya menikmati kopi yang enak tetapi penikmat Kopi juga sekaligus bisa berwisata dengan latar belakang ikon Palembang yaitu jembatan Ampera. 

BACA JUGA:Menilik Pesona Jembatan Ampera, Jadi Pintu Gerbang Destinasi Sungai Musi dan Pulau Kemaro

"Kami meroasting sendiri pada Kedai ini atau melakukan pemilihan biji Kopi sampai memproduksi Kopipun juga sendiri," imbuhnya.

Biji Kopi yang kita gunakan bermacam-macam Kopi Nusantara anatara lain dari Sumsel seperti semendo adapun juga dari Aceh, Flores NTT, Bali, Toraja, Kerinci tapi di sini kami lebih mengedepankan Kopi yang berasal dari Sumsel yaitu Semendo Pagaralam. 

Jenis kopi kita yaitu arabika sama robusta. 

Menunya pun bervariatif antara Kopi Kelepon, Kopi Pisang, Kopi Gula Aren dan lain-lain. 

BACA JUGA: 5 Fakta yang Kamu Harus Tahu Tentang Jembatan Ampera

Disediakan dalam sajian Kopi seduh Panas atau Dingin dengan harga terjangkau bahkan paling terjangkau. 

Mulai dari 10ribu - 15ribu rupiah. Dengan menyediakan dua Barista. Untuk penampunganya bisa menampung 30an orang.

"Jika tidak tau harus memulai darimana mulailah dari seruput kopi," tutup Iyan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com