Jelang Bulan Puasa Harga Sembako Melonjak, Bupati Panca Sebut Ini Biangnya

BACA JUGA:10 Rekomendasi Universitas dengan Fakultas Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2022

Seperti harga daging ayam potong sekarang harganya Rp.35 ribu, naik dari sebelumnya Rp.30 ribu per kg.

Harga telur yang tadinya Rp27 ribu, naik menjadi Rp29 ribu per kg. 

Cabai merah besar Rp38 ribu menjadi Rp40 ribu perkg, cabai rawit merah Rp50 ribu menjadi Rp60 ribu perkg, bawang merah juga mengalami kenaikan dari Rp 35 ribu menjadi Rp 38 ribu per kg

Sedangkan bawang putih berkisar antara harga Rp32 ribu hingga 35 ribu per kg. 

BACA JUGA:Hore! Jadwal Pencairan THR PNS 2023 Dipercepat, Besarannya Bikin Ngiler

Untuk harga minyak sayur, gula, terigu, beras, sayur mayur, masih terbilang stabil dan belum mengalami kenaikan.

"Ya, pak memang menjelang bulan puasa, harga sembako di pasar mulai mengalami kenaian," papar Romla, pedagang Pasar Indralaya, Senin 27 Februari 2023.

"Kondisi ini berpengaruh pada daya beli masyarakat yang cenderung sepi, dan lebih memilih untuk berhemat," sambungnya saraya mengaku pembeli akan ramai menjelang H-2 atau H-1 Bulan Puasa.

Cuaca juga, lanjut dia, sedikit banyak berpengarug pada kenaikan harga sembako.

BACA JUGA:Daerah di Sumatera Selatan Berpenduduk Paling Padat, Nomor 7 Gak Nyangka

Biasanya kalau ombak besar, menurutnya, pasokan sembako dari Jawa tidak bisa nyebrang ke Sumatera. 

"Akibatnya stok sedikit, membuat kelangkaan dan harga seperti cabai jadi mahal," terangnya.

Karena itu lanjutnya, sudah sewajarnya harga menjelang bulan puasa berangsur naik. 

Karena kebutuhan masyarakat makin meningkat, permintaan barang yang tinggi, hingga membuat harga ikut naik. 

BACA JUGA:Kroket Khas Belanda Hidangan Takjil Buka Puasa Ramadan 2023

"Memang sudah menjadi tradisi, jika mau mendekati puasa yang belanja pasti ramai, kalau sekarang mungkin terlalu belum kelihatan," imbuhnya.

Ditambahkannya, pihaknya berharap agar stok pasar melimpah, tidak ada yang menimbun sembako sehingga harga jadi stabil. 

"Kalau harga mahal, pasar sepi, kita juga yang susah. 

Jadi mending stabil-stabil aja harga, asal lancar," tukasnya.  *

 

Sumber: palpres.com