Honda

Begini Permintaan Bupati Lahat Kepada Pedagang di Taman Kuliner Bercahaya, Apa Ya?

Begini Permintaan Bupati Lahat Kepada Pedagang di Taman Kuliner Bercahaya, Apa Ya?

TINJAU : Bupati Lahat, Cik Ujang SH didampingi sejumlah pejabat meninjau lokasi Taman kuliner Lahat Bercahaya-Bernat Palpres.com-

LAHAT, PALPRES.COM - Taman Kuliner Lahat Bercahaya telah diresmikan dengan ditandai dengan pengguntingan pita secara langsung oleh Bupati Lahat, Cik Ujang SH didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Yunisa Rahman SIP MM.

Hanya saja, orang nomor satu di Bumi Seganti Setungguan tersebut meminta satu hal kepada para pedagang, yakni untuk tidak berjualan dengan menggunakan bahan berbahaya.

"Kita buat kesepakatan dahulu dengan dibubuhi tanda tangan, pedagang yang masuk ke Taman Kuliner ini tidak boleh berjualan makanan dengan ada bahan tambahan berbahaya," sebutnya.

Dirinya menambahkan, bahan tambahan berbahaya yang dimaksud pengawet seperti formalin, boraks, Rhodamin B, berada di dalam makanan.

BACA JUGA:Punya 10 Keping Uang Koin Jenis Ini Bisa Bawa Pulang 1 Unit Honda PCX160

"Bahan-bahan yang dimaksudkan banyak sekali dijumpai di mie, pentol bakso dan lain sebagainya, sehingga makanan tahan lebih lama," ungkap Cik Ujang.

Cik Ujang menerangkan, bahan kimia tersebut dapat membunuh manusia secara perlahan, dan ini begitu membahayakan kesehatan apabila dikonsumsi secara terus menerus.

"Untuk itulah, pedagang yang hendak menjajakan dagangannya di sini tidak saya perkenankan, apabila kedapatan akan berurusan dengan pihak berwajib," paparnya.

Disamping itu, sambung dirinya, pedagang yang berada di dalam taman ini, untuk menjaga kebersihan serta keindahan supaya lebih tertata rapi.

BACA JUGA:5 Daerah Paling Sempit di Provinsi Lampung, Nomor 1 Calon Kota Metropolitan

"Dulunya sangat tidak terawat, banyak sekali sisa-sisa sampah berserakan, nah, kini semuanya telah disediakan tempat duduk, kotak sampah, kamar mandi, kios-kios dan juga panggung hiburan," terang Cik Ujang.

Cik Ujang mengemukakan, atur para pedagang menempati posisi yang telah tersedia, sehingga tidak ada lagi berjualan dipinggir sepanjang jalan protokol Mayor Ruslan.

"Karena kebanyakan dari mereka berjualan mulai sore hari, pastikan di taman kuliner ditempatkan penjaganya, agar pada malam hari tetap terjaga," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Lahat, Yunisa Rahman SIP MM mengemukakan, di taman kuliner ini disediakan kios untuk pedagang kurang lebih 16 los.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: