Citraland
Honda

Harga Cabai di Ogan Ilir Kian ‘Pedas’, Daging Sapi ‘Meroket’

 Harga Cabai di Ogan Ilir Kian ‘Pedas’, Daging Sapi ‘Meroket’

Los pedagang cabai dan daging di Pasar Tradisional Indralaya, Ogan Ilir.-Wijdan-palpres.com

INDRALAYA, PALPRES.COM - Memasuki bulan Suci Ramadan 1444 H, harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan di Pasar Tradisional Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Tak tanggung-tanggung harga cabai di pasar ini menyentuh harga Rp70 ribu per kg. 

Harga ini berlaku untuk cabai burung alias cabai setan. 

Naiknya cukup signifikan, dari harga sebelumnya yang hanya Rp40 ribu per kg.

BACA JUGA:Ini 6 Daerah Paling Miskin di Provinsi Lampung, Daerahmu Ada?

"Memang tidak terasa naiknya, karena berangsur, dari jelang satu bulan mau puasa yang harga Rp40 ribu, lalu Rp60 sepakan mau puasa, dan H-1 mau puasa sudah menyentuh harga Rp70 ribu perkg," tutur Nur, pedagang cabai di Pasar Indralaya, Sabtu 25 Meret 2023.

Hingga masuk puasa ketiga ini, harga cabai burung itu bertahan di harga Rp70 ribu perkg. 

"Sama, harga cabai merah juga naik dari sebelumnya Rp28 ribu hingga Rp40 ribu," terangnya seraya mengaku, jelang Lebaran Idul Fitri 1444 H nanti, kemungkinan besar akan mengalami kenaikan lagi.

Kenaikan tajam juga terjadi pada harga daging sapi, yang menyentuh Rp140 per kg, dari sebelumnya Rp120 per kg. 

BACA JUGA:Punya 3 Uang Kertas Kuno Ini, Bisa Beli 9 Honda Beat Keluaran Terbaru Buat Lebaran 1444 H Nanti!

"Kalau tulang harganya Rp100 ribu per kg, naik dari biasanya," kata Ikbal penjual daging.

Dikatakannya, bahwa memang menjelang dan memasuki bulan puasa, berbagai harga sembako di pasar mengalami kenaikan. 

"Memang untuk harga sekarang rata-rata naik, tapi tidak begitu signifikan," timpal Romla pedagang lainnya.

Dibeberkannya, untuk kenaikan harga sembako ini lebih disebabkan pasokan sembako dari Jawa tidak bisa menyeberang ke Sumatera. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpres.com