Honda

Sampah Dari Kelapa Muda di Kota Lahat Meningkat di Bulan Puasa, Kok Bisa!

Sampah Dari Kelapa Muda di Kota Lahat Meningkat di Bulan Puasa, Kok Bisa!

SAMPAH KELAPA : Semenjak bukan puasa, volume sampah jenis kelapa sangat mendominasi di beberapa titik-Deni Palpres.com-

LAHAT, PALPRES.COM - Bulan Suci Ramadan atau Puasa, identik sekali dengan berbagai macam kudapan yang memang sangat jarang dijumpai pada hari biasa, dan pula terkoneksi dengan salah satu minuman menyegarkan tenggorokan saat berbuka, yakni es kelapa muda atau dikenal sebutan es dogan.

Nah, hingga puasa memasuki hari ke 15 ini, justru volume sampah dihasilkan dari kelapa muda ini begitu meningkat, bahkan mendominasi dibeberapa titik dalam Kota Lahat, bahkan penjual buah favorit puasa ini bisa terlihat hingga ke atas Jembatan Lematang.

Sebut saja Arif Suyono warga Kota Lahat mengemukakan, dirinya memang penyuka kepala muda, menurutnya selain menyegarkan, bisa menjadi obat panas dalam juga.

"Kalau hari biasa bisa menghabiskan 4-5 kepala muda, tapi setiap bulan puasa, bisa mencapai 7 buah," sebutnya, Rabu 5 April 2023.

BACA JUGA:Bansos Pangan 30 Kg Beras Dibagikan 5 April 2023, Cek Nama Penerima Disini!

Terkadang, lanjut dia, es dogan tersebut dibeli bersamaan dengan kelapa utuh, jadi sampai di rumah tinggal dikerok saja daging mudanya.

"Habis itu, langsung saja di buang ke tempat sampah, agar keesokan paginya bisa diangkut oleh petugas yang mengunakan mobil," tukas Arif Suyono.

Sementara itu, salah satu pedagang kepala muda yang minta namanya dirahasiakan mengemukakan, omset pada bulan puasa ini naik sampai 5 kali lipat dari biasanya.

"Kalau tidak puasa bisa terjual sampai 15 kelapa, tapi kali ini, tembus hingga 40-50 buah kepala. Dan saya langsung memesan banyak," sebutnya.

BACA JUGA:Volume Sampah Bertambah, Ini Upaya DLH Pagaralam

Dirinya menerangkan, untuk sampahnya sendiri dibiarkan ditempat jualan, ditumpuk hingga menggunung cukup tinggi.

"Biarin aja, kan ada yang mengambilnya, lagian kita juga bayar kok setiap bulan iuran kebersihan, sebab ini menyangkut persoalan perut, terpenting sampah-sampah tidak sampai tercecer hingga ke jalan," tutupnya.

Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lahat, Ir Agus Salman melalui Sub Kordinator Bidang Pengelolaan Sampah Zulkipli SE mengatakan, peningkatan volume sampah meningkat 10 sampai dengan 15 dari hari biasa. 

Jenis sampah buah terutama kulit buah kelapa muda dan plastik masih menjadi penyumbang angka tertinggi sampah masyarakat Kabupaten Lahat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: