Honda

RUPST PermataBank Bagikan Dividen Rp542 Miliar

RUPST PermataBank Bagikan Dividen Rp542 Miliar

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PermataBank--

Pada agenda kedua, RUPST menyetujui penggunaan laba bersih PermataBank untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022 sebesar Rp2.01 triliun, diantaranya untuk dibagikan sebagai dividen kepada pemegang saham sebesar kurang lebih Rp542 miliar (gross) atau sebesar Rp15 per saham 

Komisaris Utama PermataBank, Chartsiri Sophonpanich menyampaikan terima kasih dan sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi Manajemen beserta seluruh karyawan PermataBank atas hasil pencapaian Bank yang memuaskan di tahun 2022.

Konsistensi yang ditunjukan oleh PermataBank untuk memiliki kinerja yang solid di tengah kondisi perekonomian global yang masih belum menentu merupakan sebuah semangat yang harus terus dijalankan.

"Kami yakin PermataBankers akan selalu memanfaatkan kekuatan untuk maju bersama dengan Bangkok Bank Group, melayani nasabah sebagai One Family, One Team,”ungkap Chartsiri.

BACA JUGA: PermataBank Dukung Digitalisasi dan Literasi Keuangan bagi UMKM

Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank mengungkapkan, tahun 2022 merupakan saat dimana PermataBank kembali memperkuat pencapaian kinerja finansial Bank dengan memanfaatkan momentum-momentum, termasuk perbaikan perekonomian Indonesia yang menjadikan posisi PermataBank sebagai salah satu bank terdepan di Indonesia.

"Dan di tahun 2023 ini, kami akan terus melanjutkan momentum yang telah dibangun selama 2022 untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Dalam 20 tahun perjalanan di kancah perbankan Indonesia, kami senantiasa berkomitmen melayani nasabah dan menjadi universal bank dalam menyediakan produk dan layanan bagi berbagai segmen lintas generasi. Sebagai bagian dari keluarga Bangkok Bank, kami akan terus berupaya menjadi bagian dari keseharian nasabah dan melayani mereka #DenganHati,"papar Meliza. 

Perseroan menutup tahun 2022 dengan mencatatkan Laba Bersih setelah pajak sebesar Rp2,01 triliun, tumbuh 63,5% year-on-year (yoy). Selaras dengan pemulihan ekonomi Indonesia, Perseroan mencatat pertumbuhan aset sebesar 8,8% YOY menjadi Rp255,11 triliun dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp234,4 triliun.  

Dengan rasio permodalan CAR dan CET-1 masing-masing sebesar 34,2% dan 25,7% menjadikan PermataBank sebagai salah satu yang terkuat di jajaran 10 besar Bank Komersial di Indonesia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: