Ini Makna di Balik Kenapa Allah Ciptakan Mulut di Depan, Kata Ustadz Adi Hidayat

JAKARTA, PALPRES.COM - Pernahkah kamu mendengar peribahasa ‘Mulutmu adalah Harimaumu’ yang berarti bahwa perkataan yang keluar dari mulutmu itu adalah ‘senjata tajam’ yang mampu menyakiti orang lain kalau tidak dijaga.

Dari peribahasa ini mengajarkan kepada kita bahwa setiap perkataan yang keluar dari mulut kita harus bisa kendalikan agar tidak menyakiti orang lain.

Bahkan Allah berfirman: Keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan. QS An-Nissa ayat 114.

Karena tanpa kita sadari, kita sering membicarakan sesuatu hal tanpa mengetahui kebenarannya.

BACA JUGA:Kajian Ustadz Adi Hidayat, Baca Doa Ini Setiap Malam Ramadan, Semua Dosamu Akan Diampuni Allah SWT

Oleh sebab itulah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menciptakan mulut seseorang itu di depan agar kita tidak membicarakan sesuatu di belakang.

Hal ini juga disampaikan Ustadz Adi Hidayat yang dikutip dari tausiyahnya. Ia menjelaskan mengenai terciptanya mulut di depan itu memberikan kesan kepada kita, agar manusia tidak banyak membicarakan sesuatu di belakang.

Kemudian agar manusia tidak membicarakan sesuatu yang tidak pantas di depan sehingga dapat meruntuhkan kemuliaan dan kehormatannya.

Seperti pepatah yang telah disebutkan diatas, karena kalau perkataan kita salah, maka perkataan kita itu dapat menyakiti perasaan orang lain.

BACA JUGA:Kata Ustadz Adi Hidayat, Bacalah Doa Ini Saat Sujud, Segala Hajatmu Akan Dikabulkan Allah SWT

Ustad Adi Hidayat menambahkan, bahkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menurunkan beragam ayat yang mengisyaratkan pesan dari hikmah kenapa Allah menciptakan mulut di depan.

Seperti yang tercantum dalam QS Al Hujurat Ayat 11, yang artinya: Hai orang-orang yang telah menyatakan beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, jangan kau gunakan lisanmu untuk mencela.

Jangan kau gunakan lisanmu untuk bergibah, membuat hoax, membicarakan sesuatu di belakang dan hal yang dilarang dan berbucar yang kasar di depan adalah hal yang sangat dikecam.

“Untuk itulah, Allah menciptakan lisan kita, mulut kita di depan itu agar kita tidak banyak mengumbar hal buruk di belakang. Sekaligus kata-kata yang tak pantas yang dapat meruntuhkan kehormatan dirinya,” jelasnya UAH.

Sumber: