Honda

2 Warga Muba Dievakuasi dari Sudan, Pj Bupati: Kondisi Keduanya Alhamdulillah Baik

2 Warga Muba Dievakuasi dari Sudan, Pj Bupati: Kondisi Keduanya Alhamdulillah Baik

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud saat memberikan keterangan pada media massa di Sekayu.-Dinas Kominfo Muba-

MUBA, PALPRES.COM - Kondisi Sudan kian mencekam pasca pertempuran meletus antara tentara reguler dan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF), yang sudah berlangsung selama lebih dari sepekan.

Pertempuran untuk memperebutkan kekuasaan tersebut telah menewaskan ratusan orang, dan membuat jutaan orang Sudan tidak mendapatkan akses ke layanan dasar.

Perang saudara di Sudan tersebut, ternyata juga berimbas pada warga Musi Banyuasin (Muba), khususnya yang saat pertempuran berlangsung tengah berada di negara di  benua Afrika tersebut.

Hal tersebut menjadi keprihatinan Pj Bupati Apriyadi Mahmud

BACA JUGA:DICARI! Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang, Harganya Setara Honda BeAT, Hubungi Kolektor Ini

Karena, tercatat ada dua orang warga Muba yang berada di Sudan dan saat ini sedang dalam proses evakuasi dipulangkan ke Indonesia. 

"Ya, ada dua orang warga Muba di Sudan yakni Nelson Thomas dan Indra Gunawan, hari ini Sabtu 29 April 2023 sudah perjalanan dari Jeddah ke Jakarta," ungkap Pj Bupati Apriyadi Mahmud. 

Mustasyar PWNU Sumsel ini mengaku, dua warga Muba tersebut Sabtu petang akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta. 

"Kondisi keduanya Alhamdulillah baik, kita akan koordinasi terus terkait pemulangan warga Muba tersebut," jelasnya. 

BACA JUGA:Pemilik KIS dengan 4 Ciri Ini Dapat BLT Dobel Setelah Lebaran, Cek Namamu Disini!

Sebagai informasi, pemulangan tahap pertama sebanyak 385 WNI tiba di tanah air dari proses evakuasi di Sudan di Bandara Seokarno-Hatta dimulai sejak Jumat 28 April 2023.  

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, ratusan WNI tersebut tiba dengan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 991.

"WNI yang tiba di Tanah Air terdiri dari 248 perempuan, 137 laki-laki dan 43 anak-anak," pungkasnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinas kominfo muba