Ratusan Petani Tebu di OKI Dukung Ganjar di Pilpres 2024

OKI,PALPRES.COM- Masih dalam suasana Idul Fitri, ratusan relawan Petani Tebu Bersatu (Petebu) menggelar halalbihalal di Desa Muara Burnai II, Kecamatan Lempuing Jaya, Kabupaten Ogan Komering (OKI), Sumatera Selatan pada Sabtu (29/4).

Koordinator Daerah Petebu Kabupaten OKI, Sumarno mengatakan kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi para petani tebu di Kabupaten OKI. 

Sumarno mengatakan, ada lebih dari 500 petani tebu datang hadir dalam kegiatan tersebut. 

"Peserta yang ada itu diikuti oleh berbagai kecamatan yang ada di OKI. Dan tidak menutup kemungkinan dari kabupaten tetangga OKU Timur," kata Sumarno. 

BACA JUGA:Pasca Deklarasi Jadi Bacapres Spanduk Ganjar Pranowo Mulai Bertebaran di PALI

Selain sebagai ajang silaturahmi, Sumarno menyebut, kegiatan ini juga untuk mendeklarasikan Petebu Kabupaten OKI sebagai sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo untuk maju menjadi Presiden Indonesia pada 2024. 

Deklarasi dilakukan di salah satu lahan perkebunan tebu yang ada di Kabupaten OKI. 

Para relawan meyakini, Ganjar adalah sosok yang mampu mengangkat derajat dan kesejahteraan petani tebu dengan cara menaikkan harga jual gula. 

"Pak Ganjar adalah seorang pemimpin yang kita anggap bisa mengayomi dan bisa bersatu dengan orang kecil. Terutama dengan petani tebu dan petani lainnya," ujarnya. 

BACA JUGA:Relawan Des Ganjar Dikukuhkan di 17 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan

Acara deklarasi dukungan oleh Petebu juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari penampilan tari-tarian tradisional hingga diskusi interaktif soal produksi gula dari pertanian tebu di Kabupaten OKI. 

Lebih lanjut, Sumarno menuturkan bahwa relawan Petebu akan terus mengonsolidasikan dukungan kepada Ganjar dari masyarakat akar rumput. Mulai tingkat kecamatan hingga desa-desa. 

Pihaknya juga akan menjalin kerja sama dengan komunitas-komunitas masyarakat lainnya untuk menjalankan program sosialisasi ini. 

"Dalam mencari dukungan ini, kita bukan hanya dengan deklarasi, tapi juga menggunakan sosialisasi dalam bentuk lain, seperti kegiatan dan bakti sosial," pungkasnya. 

Sumber: