Honda

Rumah Dinas Bupati Lahat Digeruduk Ratusan Buruh, Ada Apa Ya?

Rumah Dinas Bupati Lahat Digeruduk Ratusan Buruh, Ada Apa Ya?

SAMBANGI : Ratusan Buruh yang tergabung di Forum Serikat Buruh Kabupaten Lahat, dikawal Polisi menyambangi Pendopoan Rumdin Bupati Lahat, Senin 1 Mei 2023.-Bernat Palpres.com-

LAHAT, PALPRES.COM - Biasanya tepat pada tanggal 1 Mei yang diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day diwarnai dengan aksi demonstrasi para pekerja dari berbagai perusahaan swasta, baik dari tingkat pusat hingga daerah.

Akan tetapi, tidak bagi Bumi Seganti Setungguan, malahan ratusan pekerja ini melaksanakan pengukuhan kepengurusan Forum Serikat Buruh/Serikat Pekerja, dalam memperingatinya.

Ratusan Buruh Kabupaten Lahat sembari membawa bendera Merah Putih dan Serikat Buruh, geruduk Pendopoan Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Lahat.

Ketua Forum Serikat Buruh Kabupaten Lahat, Seli Karlina mengemukakan, buruh di Kabupaten Lahat, tetap menolak Undang-undang (UU) Cipta Kerja No 6/2003, hingga seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Wow! Uang Kertas Rp100 Kapal Pinisi Bisa Ditukar Motor Yamaha NMax, Kontak Kolektor Ini

"Kepada pihak terkait lahirnya forum buruh didahului forum HRD, wakil serikat buruh merasa aneh dan menjadi mitra bukan menjadi menandingi," sebutnya, Senin 1 Mei 2023.

Dirinya mengemukakan, kepada Disnakertrans Lahat jujur dikatakan tidak banyak yang kenal.pegawai mereka, bahkan belum pernah menyurati atau bertatap muka.

"Jemput bola dengan saling berkoordinasi dengan pihak buruh, jangan hanya berpihak pada perusahaan.

Khusus di Kikim Area, banyak pekerja hanya jadi penonton," ungkap Seli Karlina Seli Karlina menambahkan,  perusahaan malah mendatangi dari luar. Lakukan pengawasan terhadap seluruh perusahaan.

BACA JUGA:DICARI! Koin Kuno Rp100 Rumah Gadang, Harganya Setara Honda BeAT, Hubungi Kolektor Ini

"Bila perlu terbitkan peraturan bupati (Perbup), dengan memberdayakan tenaga kerja lokal. Setelah dari luar tiba ke perusahaan bukannya bekerja secara skill hanya duduk-duduk saja," urainya.

Dirinya mengemukakan, kesejahteraan buruh dan pekerja Kabupaten Lahat masih jauh dari harapan. Perkebunan, pertambangan dan lainnya, harus makmur dan mendapatkan perhatian.

"Berjanji terus memperjuangkan buruh akan semakin meningkat, pemerintah sebagai regulator mendorong pemilik modal kepada perusahaan," sebutnya.

Memiliki fasilitas memadai, lanjut dia, sehingga dapat melindungi pekerja selama menjalankan tugasnya beraktifitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: