Honda

Bertemu dengan 6 Ketum Parpol, Pengamat: Sinyal Jokowi Dukung Prabowo Capres Koalisi Kebangsaan

Bertemu dengan 6 Ketum Parpol, Pengamat: Sinyal Jokowi Dukung Prabowo Capres Koalisi Kebangsaan

Pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto ruang Jepara Istana Merdeka, Jakarta, 2019 lalu. -Sekretariat Negara-

JAKARTA, PALPRES.COM – Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan di Istana Negara dengan enam Ketua Umum (Ketum) Partai Politik pendukung Pemerintah, Selasa 2 Mei 2023 Malam.

Diketahui, enam parpol tersebut adalah PAN, PPP, Golkar, Gerindra, PDI Perjuangan (PDIP) dan PKB.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komaruddin melihat pertemuan enam ketua umum partai politik pendukung pemerintah merupakan upaya Jokowi, demikian Presiden Joko Widodo akrab disapa, memberi sinyal dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2024.

"Mungkin-mungkin saja ada endorse untuk Pak Prabowo dari Pak Jokowi. 

BACA JUGA:Selembar Uang Kertas Rp75 Ribu Cukup untuk Bayar DP Motor Honda Vario 125? Ini Faktanya

Saya melihatnya arah pertemuan tadi malam bisa saja membentuk Koalisi Kebangsaan dan memberi dukungan kepada Prabowo," kata Ujang melalui sambungan telepon, Rabu 3 Mei 2023.  

Menurut Ujang, sinyal dukungan ini bergantung pada kenyamanan Jokowi terhadap Prabowo.

"Bergantung kenyamanan Jokowi saja dan kelihatannya mendukung Prabowo itu nyaman bagi Jokowi," tegasnya.

Pendapat Ujang sejalan dengan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis hari ini. 

BACA JUGA:BLT BPNT Sembako Cair Rp400.000, Pemilik KIS Bisa Dapat, Penuhi 4 Syarat Ini!

Masyarakat menganggap presiden selanjutnya harus sosok yang sejalan dengan Jokowi. 

Dari tiga nama capres, Prabowo dianggap sebagai figur yang paling mampu meneruskan kerja pemerintahan Jokowi.

Sedangkan Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan, pertemuan Jokowi dengan enam ketua umum partai politik, adalah upaya Jokowi untuk menitipkan agenda-agenda pembangunan.

“Jadi, bukan bicara orang per orang, tapi lebih kepada agenda yang harus tetap diusung oleh enam parpol tersebut ke depan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: