Citraland
Honda

Susi Pudjiastuti Marah Kepada KKB Pimpinan Egianus Kogoya: Saya Akan Bom Mereka!

Susi Pudjiastuti Marah Kepada KKB Pimpinan Egianus Kogoya: Saya Akan Bom Mereka!

Susi Pudjiastuti Marah Besar Karena Pihak KKB hingga kini belum mau membebaskan Pilotnya.-Istimewa-

PAPUA, PALPRES.COM- Hingga kini Kapten Philips Mark Martens pilot Susi Air belum juga dibebaskan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya pasca di sandera pada Febuari lalu.

Hal tersebut membuat pemilik Susi Air, yakni Susi Pudjiastuti marah besar karena pihak KKB hingga kini belum mau membebaskannya.

Kemarahan Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia itu diketahui melalui unggahan akun Twitter @PartaiSocmed yang di unggah ulang oleh akun pribadi Susi.

Dimana, unggahan itu berisikan percakanan Susi berbincang dengan pendeta Karel Phil Erari melalui sambungan telepon selular.

BACA JUGA:Mengendus Ada Pejabat Terlibat KKB? Kapolda Papua Ubah Strategi Penindakan

“Tolong sampaikan kepada Jokowi, untuk pertama tarik semua pasukan non-organik dari Papua, tarik semua,” ucap Karel dalam rekamanan suara itu, yang dikutip oleh Palpres.com Minggu 7 Mei 2023.

Lalu, dirinya meminta supaya pimpinan gereja di pedalaman harus bertindak juga.

“Saya akan dampingi untuk bertindak berbicara dengan KKB pimpinan Egianus, dan teman-teman disana juga harus lepaskan Pilot Susi Air,” ucapnya.

Selanjutnya, Susi pun menjawab dengan menegaskan, bahwa tim yang ada di Papua datang untuk mengevakuasi Kapten Philips yang merupakan warga Negara Selandia Baru, bukan untuk menyerang.

BACA JUGA:BREAKING NEWS, Gerbang Batalyon 753 Nabire Papua Malam Ini Terbakar

“Kemarin TNI datang itu menunggu untuk mengevakuasi, bukan menyerang. Jadi tim Kopassus bukan akan menyerang, hanya siap untuk evakuasi bilamana tim Catenz sudah jadi negosiasi,” jelas Susi.

Tidak hanya itu saja, Susi yang selalu tampil apa adanya ini, marah besar karena KKB menembaki pasukan yang akan mengevakuasi pilotnya.

“Saya sangat sabar, selama 20 tahun lamanya melayani penerbangan di Papua. Saya kemarin sudah bilang ke Pak Bishob, saya sangat sabar. 

Coba cek, di Mamit, saya bantu obat-obatan, cuci luka orang, anak-anap papua. Saya marah," tegas Susi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: