Honda

Besok Majelis Hakim Putuskan Nasib Guru Honorer Sularno

Besok Majelis Hakim Putuskan Nasib Guru Honorer Sularno

Dukungan dari rekan guru untuk Sularno di PN Kota Lubuklinggau--

BACA JUGA:Jembatan Penghubung OKU Timur - OKI Memprihatinkan, Warga Minta Perbaikan Segera

Memang dia tidak ditahan selama proses hukum berlangsung, selama proses di Polres dia wajib lapor.

“Saya seminggu sekali lapor. Setiap Minggu atau Senin saya absen di Polres,” katanya.

Dia mengaku tidak tahu alasan, kenapa pihak keluarga korban tidak mau damai.

“Saya tidak kurang-kurangnya meminta maaf, harapannya sesuai dengan permohonan saya di pengadilan agar saya dibebaskan, saya harus meminta maaf kepada siapa lagi, dengan pihak korban saya tidak dimaafkan, dengan jaksa dan hakim juga saya minta maaf,” ungkapnya.

BACA JUGA:TERBARU! 4 Tipe Warga Ini Bisa Dapat PKH Tahap 3 Rp2.000.000, Cair Juni Lewat KKS

Dia mengaku mengajar di SD Negeri sejak 2013 lalu. Mulai dari gaji Rp 300 ribu per bulan hingga saat ini gaji Rp 500 ribu per bulan. Statusnya hingga sekarang masih honorer.

Selain mengajar di sekolah, selama beberapa tahun dia menjadi pembina kontingen O2SN. Baik itu bidang olahraga maupun bidang mata pelajaran Matematika.

“Saya Empat tahu belakang menjadi sukarelawan les matematika, saya juga juga yang memegang O2SN disini. Lumayan telah membawa siswa berprestasi mulai dari tingkat kabupaten sampai provinsi,”pungkasnya.

Sementara dukungan untuk Sularno terus mengalir bukan hanya dari kalangan rekan sesama guru, namun juga dari muridnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: