Honda

WAJAR, Senjata Milik KKB Super Canggih Bisa Imbangi Milik TNI-Polri, Negara Ini Asalnya

WAJAR, Senjata Milik KKB Super Canggih Bisa Imbangi Milik TNI-Polri, Negara Ini Asalnya

Senjata yang Digunakan Oleh Anggota KKB.-Istimewa/Net-

PAPUA, PALPRES.COM- Sepertinya senjata api (Senpi) yang digunakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terbilang canggih. 

Hal itu terbukti setelah Tim Satgas Damai Cartenz 2023 berhasil menyita setidaknya 3 jenis senjata serbu dari KKB belum lama ini.

Bahkan, hal mengejutkan 3 jenis diamankan dari KKB tergolong masuk kategori senjata yang sering digunakan pasukan elit dunia.

Dengan buatan dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Rusia. Tak jarang senjata itu bisa mengimbangi kecanggihan senjata yang kini dipakai oleh TNI-Polri.

BACA JUGA:50 Personel TNI-Polri Berhasil Evakuasi 4 Pekerja PT IBS Dari Tangan KKB

Dikutip dari berbagai sumber, adapun jenis senjata yang dipakai oleh KKB dalam melakukan aksi teror di tanah Papua yakni:

1. Senjata serbu M16

Senjata buatan Negara Adidaya Amerika Serikat ini, diciptakan oleh Stoner. Lebih dikenal sebagai senapan kaliber 5,56 mm dengan bisa ditembakkan menggunakan magazen 5.56x45mm, sehingga dapat menghasilkan efek melukai sangat besar ketika dampak peluru pada kecepatan tinggi.

M16 ini mulai digunakan oleh angkatan darat Amerika Serikat pada operasi perang hutan di negara Vietnam Selatan pada tahun 1963, sehingga senjata ini boleh dibilang super canggih karena memiliki kecepatan tinggi dan patek dalam jaringan yang menyebabkan pragmentasi dan menstrasfer energi.

BACA JUGA:Markas KKB di Kabupaten Intan Jaya Diserbu Pasukan Tengkorak, Bak Mirip Film Peperangan

2. Senjata AK 47

Senjata buatan Rusia ini salah satu yang sangat mematikan dan paling banyak diproduksi serta digunakan oleh berbagai negara.

Dimana AK 47 dirancang oleh Mikhail Kalashnikov yang merupakan singkatan dari Avtomat Kalashnikova 1947 (AK 47), diproduksi oleh pembuat senjata Rusia IzhMash.

Pada saat itu, negara Blok Timur yang paling banyak menggunakan semasa perang dingin, karena ukuran lebih kecil dengan jangkauan yang lebih pendek dengan menggunakan peluru kaliber 7,62x39 mm yang lebih kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: