Honda

Sengaja Jalan Perkebunan Tidak Diperbaiki, Ini Pesan Bupati Lahat Menohok Bagi Perusahaan Sawit

Sengaja Jalan Perkebunan Tidak Diperbaiki, Ini Pesan Bupati Lahat Menohok Bagi Perusahaan Sawit

Bupati Cik Ujang beri pesan menohok kepada perusahaan di wilayah Lahat-PALPRES.COM-

LAHAT, PALPRES.COM - Akses jalan memang merupakan sarana umum, yang selalu dimanfaatkan oleh masyarakat maupun kendaraan untuk beraktifitas, baik itu berangkat ke kantor, sekolah ataupun membawa hasil bumi untuk dijual.

Hanya saja, ada titik-titik tertentu yang akses jalannya memang tidak diperbaiki, terutama sekali, berkaitan dengan perusahaan bergerak di sektor kelapa sawit.

"Jalan yang berada di satuan pemukiman (SP), mayoritas dilewati oleh perusahaan yang mereka juga merusaknya, bahkan enggan bekerjasama walaupun kerapkali dipanggil untuk duduk bersama, sekaligus mencari win-win solution terbaik," sebut Bupati Lahat, Cik Ujang SH, Selasa 23 Mei 2023.

Cik Ujang menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berupaya membuka diri terhadap perusahaan supaya ikut berpartisipasi membantu memperbaiki akses jalan tersebut.

BACA JUGA:Pemilik BPJS KIS PBI dengan 8 Tipe NIK Cek Saldo, Bansos PKH Tahap 3 Bakal Cair Lagi!

"Paling tidak mereka membantu 10 Kilometer (KM), sama-sama memperbaikinya sampai beberapa kali pemanggilan sama sekali tidak diindahkan. Khususnya akses menuju desa yang berada di sekitar perusahan tentu saja, kami perbaiki dan dibangun kisaran 1 KM, 2 KM atau 3 KM, sebab itu merupakan jalan kabupaten," sebutnya.

Dirinya menerangkan, ketika jalan yang masuk ranah perusahaan, ada yang dibangun maupun tidak, sebab percuma saja kalau dicor beton atau diaspal, dalam waktu dekat pastinya akan kembali rusak.

"Kalau pun mereka mau bekerjasama, tentunya tonase dari sawit yang dibawa minimal 8 ton, maksimal 10 ton, kalau pun dibawah itu silahkan saja, malah lebih baik agar jalan terawat dan tidak mudah hancur," papar Cik Ujang.

Cik Ujang menuturkan, kedepannya pasti viral ada akses jalan yang tidak dibangun, nah disini ditegaskan itu bukanlah akses jalan masyarakat yang selaku dilintasi setiap hari, sebab itu khusus bagi perusahaan membawa sawit, yang mana rusak, maka penduduk tidak akan mau lewat.

BACA JUGA:PERHATIAN! Penerima BLT BPNT Sembako Cek ATM, Ada Bansos Rp400.000 Cair Juni Ini

"Warga lebih memilih jalan alternatif yang lebih baik dan bagus, sehingga aktifitas lancar dan roda perekonomian serta pemerintahan pun tidak terganggu," sebutnya.

Ia meminta yang mana aksesnya lebih dekat tentunya saja, menjadi prioritas dari Pemkab Lahat untuk diperbaiki, apabila kendaraan operasional perusahaan mau melintas harus jalur mereka.

"Kalau mau lewat jalan bagus, terlebih dahulu perbaiki jalan mereka sendiri dahulu, terlebih lagi, perusahaan diminta untuk membangun jalan sendiri, ini dikerjakan oleh salah satu perusahaan, sampai-sampai warga pun diperbolehkan melintasinya," tegas Cik Ujang. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: