4.000 Kerbau Bakal Divaksin Oleh Dispertanikan Muratara, Ini Tujuannya
Petugas Dispertanikan Muratara memberikan suntikan vaksin terhadap kerbau-Hengki Prancis Palpres.com-
BACA JUGA:Dipercepat, 4 Bansos Ini Cair Serentak Bulan Mei Lewat Kantor Pos
"Kami meminta segera laporkan kepada petugas peternakan bila dijumpai ternak yang memperlihatkan gejala-gejala SE,"ujarnya.
Menghadapi qurban, pihaknya memberikan anjuran masyarakat untuk mendeteksi gejala awal seperti ingusan atau salipa, kemudian bengkak di bagian leher.
"Kami menganjurkan untuk konsumsi cukup daging, karena bagian lain di serang bakteri. Karena penyakit ini dari yang di konsumsi,"katanya.
Ia menegaskan, penyakit ngorok hanya menyerang sesama mereka, tidak berlaku pada manusia.
BACA JUGA:Langka dan Mengandung Emas, Inilah Deretan Uang Koin Kuno yang Bikin Kaya Mendadak, Kamu Punya Gak?
"Aman terhadap manusia, tidak menyerang manusia,"ujarnya.
Disisi lain, Fauzan pemilik kerbau mengaku sudah 67 kerbau mati di Desanya.
"Ada yang mati di sungai, di dalam kubangan lumpur. Dari jumlah itu mati secara mendadak,"katanya.
Fauzan mengatakan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan vaksin, sehingga rasa cemas tidak ada lagi.
BACA JUGA:Cek di Sini, Jadwal Pencairan Bansos BPNT Tahap 3 Rp400.000 Lewat ATM
"Jujur kami rugi, ada warga yang lain 18 kerbau tinggal dua ekor lagi. Harapan kami dengan adanya vaksin ini bisa mengatasi musibah ini,"pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: