Mendagri Ungkap Asal Pasokan Senjata dan Amunisi Milik KKB, Papua Nugini Salah Satunya!

JAKARTA, PALPRES.COM- Diketahui bahwa senjata dan amunisi yang dimiliki oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, diketahui berasal dari Papua Nugini dan Filipina yang masuk secara ilegal.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Rapublik Indonesia, Tito Karnavian.

Tidak hanya itu, Tito juga mengungkapkan senjata itu masuk dari jalur tikus yang ada di Papua Nugini dan Filipina.

Bahkan, ada juga dari daerah yang pernah berkonflik, seperti konflik Ambon pada 2001 lalu. Senjata yang tersisa usai terjadi konflik dijual kembali. 

BACA JUGA:TERKUAK! Kopi Tua Heluka Pimpinan KKB yang Menewaskan 2 Prajurit TNI-Polri di Yahukimo

Kebenaran itu sendiri, didapati pada saat Tito menjabat Kapolda Papua pada tahun 2012.

“Memang pada saat saya Kapolda di Papua, ada beberapa kasus pengiriman senjata secara ilegal dari Papua Nugini ke Papua,” kata Tito.

Pengiriman dilakukan melalui jalur darat yang sebagian besar wilayah perbukitan dan hutan sehingga sulit untuk dilakukan pengawasan.

Pada saat senjata sudah masuk Papua, melalui jalur-jalur darat akan menyebar hingga wilayah Jayapura hingga Merauke.

BACA JUGA:SEMAKIN BRUTAL, Tercatat 11 Prajurit TNI-Polri Gugur di Papua, Terakhir Praka Jamaludin Tewas Ditembak KKB

Tidak hanya itu, menurut Mantan Kapolri, ada juga dari rampasan usai melakukan kontak tembak antara KKB dengan aparat keamanan.

“Sebagian besar senjata ada rampasan dari aparat yang lengah,"ujarnya.

Lalu, Tito menambahkan, dari Negara Filipinan salah satu pemasok senjata api bagi para anggota KKB. 

Karena Negara itu sendiri berbatasan langsung dengan salah satu pulau di Sulawesi Utara, yang mana Pulau Miangas namanya memiliki rumah industri pembuatan senjata api dengan kualitas baik.

Sumber: