Ridho Yahya: Lurah yang Marahi Emak-Emak Tidak Menghargai Walikota

PRABUMULIH, PALPRES.COM - Lurah arogan yang viral di medsos karena memarahi emak-emak, rupanya mendapat perhatian serius dari Walikota PRABUMULIH, Ir H Ridho Yahya MM. 

Menurutnya, Lurah Anak Petai itu tidak menghargai dirinya sebagai Walikota yang notabenenya merupakan atasannya.

"Jangan lah seperti itu, warga itu bos nya walikota, logikanya lurah itu layani warga dengan baik dan ramah serta beri penjelasan yang benar. 

Yang ngangkat lurah itu walikota, kalau dia tidak menghormati warga sama saja tidak menghargai walikota," tegas Ridho saat diwawancarai awak media, Rabu 31 Mei 2023.

BACA JUGA:RESMI! BLT BPNT Sembako Rp600.000 Cair Hari Ini Via KKS dan Pos

Walikota Ir Ridho Yahya MM menambahkan, dirinya minta jangan lagi ada lurah-lurah yang arogan terhadap masyarakatnya, harus layani dengan baik apa-apa keperluannya dan nantinya baru disampaikan dengan walikota. 

"Kepada lurah-lurah yang ada di Prabumulih bersikap baik dalam melayani warganya dan saya minta kejadian ini terulang lagi, bekerja lah sepenuh hati tanpa membeda-bedakan, karena masyarakat Prabumulih bosnya walikota," tegasnya.

Disinggung apakah Lurah Anak Petai akan diberikan sanksi, Ridho mengatakan, persoalan itu saat ini sudah selesai dan kedua belah pihak sudah bertemu dan saling memaafkan. 

"Kalau sanksi belum lah, tapi akan kita panggil dan kita beri nasehat, jangan sampai kejadian itu terulang lagi, apalagi viral di medsos kan buat malu," ungkapnya.

BACA JUGA:GAK NYANGKA! Sekeping Koin Kuno 25 Perak Bisa Untuk Beli Yamaha NMax, Cek di Sini

Diberitakan sebelumnya, beredar video di medsos seorang Lurah Kelurahan Anak Petai bertindak arogan karena memarahi seorang ibu-ibu yang merupakan warganya. 

Sontak kehebohan itu membuat Lurah yang diketahui bernama Tohirin SPd viral, sehingga menjadi perguncingan warga kota Prabumulih karena kearogannya.

Dalam video berdurasi 1.08 menit terlihat Lurah tersebut cekcok dengan seseorang ibu-ibu yang merupakan warga di kelurahan yang dipimpin lurah tersebut. 

Untuk memastikan kebenaran video tersebut awak media melakukan investigasi dan mewawancarai orang-orang yang ada di video yang sempat viral di medsos.

Sumber: