RDPS
Honda

Pemasok Cabai Banyak dari Luar Muratara, Begini Penjelasan Dispertanikan

Pemasok Cabai Banyak dari Luar Muratara, Begini Penjelasan Dispertanikan

Cabai di Muratara banyak dipasok dari luar daerah-PALPRES.COM-

MURATARA, PALPRES.COM - Khusus pemasok cabai merah di Kabupaten MURATARA, propinsi Sumsel masih banyak dari luar.

Itu sah sah saja, karena kebutuhan pokok masyarakat, lagi pula di Kabupaten Muratara belum ditemukan petani yang serius menekuni sektor pertanian khususnya cabai.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Ade Meiri Siswi mengatakan, petani di Kabupaten Muratara masih proses bercocok tanam, lagipula masyarakat Muratara belum banyak yang menekuni pertanian, terkhusus petani cabai.

"Kita masih tahap uji coba budi daya bawang merah saat ini, hasilnya cukup menjanjikan, hampir tembus angka nasional yakni 80 persen," katanya, Minggu 11 Juni 2023.

BACA JUGA:Pendaftaran CPNS 2023 Tinggal Menghitung Hari, Persiapkan Diri Anda dan Perhatikan 2 Hal Ini

Pada tahun 2023, pemerintah fokus empat komoditas, yakni bawang merah, cabai merah, padi dan jagung.

Ade menyebutkan program nasional fokus lumbung pangan, Provinsi Sumsel fokus pada GSMP, sementara Kabupaten Muratara sendiri fokus pada empat komoditi untuk basis GSMP.

"Di Sumsel ada dua inovator yakni inovator UMKM dan inovator GSMP, nah di Kabupaten Muratara sendiri sudah berjalan yakni bawang merah, hasilnya sangat positif," cetusnya.

Program penguatan GSMP ini ditujukan untuk mengatasi dampak resesi ekonomi, dan mengoptimalkan lahan terlantar di Muratara agar lebih produktif.

BACA JUGA:BENGKULU Auto Tajir, Ini Deretan Koin Kuno Paling Mahal di Kota Bengkulu, Bisa Laku 100 Juta

"Kita akan membuat dua desa percontohan dan saat ini masih disurvei desa mana yang bisa memenuhi kriteria, tentunya masih difokuskan di satu kecamatan yakni di Rawas Ulu," sebutnya.

Tahun ini, Dinas Pertanian dan Perikanan akan membuka 90 hektar lahan sawah yang terlantar, ada dua tempat yakni di Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu dan di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Nibung.

"Di dua titik tersebut akan di tanam padi semua, memang kita fokus bidang pertanian masalah padi, selain budi daya bawang merah, jagung," tukasnya.

Pemerintah juga melakukan budidaya bawang merah, pemula sudah dibuka di Desa Lesung Batu Muda, Kecamatan Rawas Ulu sebanyak dua hektar, hasilnya pun positif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: