Honda

16 Sumur Warga Diduga Tercemar Limbah Septik Tank, Ini Yang Dilakukan DPRD Prabumulih

16 Sumur Warga Diduga Tercemar Limbah Septik Tank, Ini Yang Dilakukan DPRD Prabumulih

DPRD Prabumulih lakukan sidak dugaan 16 sumur warga yang tercemar limbah saptik tank--

PRABUMULIH, PALPRES.COM- Sebanyak 16 sumur warga yang berada di RT 01 RW 02 Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan tercemar limbah yang berasal dari septik tank, akibatnya sumur warga mengeluarkan bau busuk yang menyengat dan airnya hitam sehingga tidak bisa lagi dipergunakan sehari-hari.

Mendapati laporan itu, anggota Komisi 3 DPRD Kota Prabumulih dipimpin langsung oleh Ketua Komisi 3 DPRD Kota Prabumulih Fery Alwi SH, bersama anggotanya Apriansyah ST, DelianiSPd, Hj Nurlisna, ofika Susanti SIP serta Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Prabumulih melakukan infeksi mendadak.

Ketua Komisi 3 DPRD Prabumulih Fery Alwi SH mengatakan, hasil sidak ditemukan sekitar 16 sumur warga tercemar dari septik tank milik warga, hal ini menjadi penomena aneh, karena kok bisa sampai 16 sumur warga dalam satu wilayah terkena limbah tersebut. 

"Kemungkinan dampak sesmik waktu itu, sehingga ada pergerakan di dalam tanah yang menimbulkan celah-celah air septik tank masuk ke sumur-sumur, tapi ini harus ada ahli yang bisa mengetahuinya, sejauh ini sumur warga itu warna hitam dan mengeluarkan bauk busuk," katanya, Rabu 14 Juni 2023.

BACA JUGA:Terduga Pelaku Penista Agama di Lubuklinggau Mengaku Kecewa Terhadap Tuhan dan Dibawah Pengaruh Miras

Politisi PAN ini menambahkan, sumur yang tercemar oleh limbah tersebut berharap agar pihak terkait untuk segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalah ini. Kita juga prihatin, karena air itu adalah suatu kebutuhan hidup manusia yang primer, jika tidak segera diatasi kasihan sama warga masyarakatnya.

"Kalau hal ini tidak segera ditangani nanti kita khawatir warga masyarakat akan mengalami dampak yang lebih buruk lagi, saat ini warga masyarakat yang sumurnya tercemar, harus memenuhi kebutuhan air bersih dengan cara membeli atau meminta kepada masyarakat yang sumurnya tidak tercemar oleh limbah, oleh karena itu kami minta PDAM untuk menyediakan air bersih ke warga RT tersebut," ungkapnya.

Sementara itu, Suryanto Ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Tanjung Raman meminta agar pemerintah Kota Prabumulih segera menanggulangi keluhan warganya tersebut.

"Kami atas nama warga masyarakat RT 01 RW 02 Kelurahan Tanjung Raman, khususnya bagi warga yang sumurnya tercemar ini untuk bisa mendapatkan perhatian serius dari Pemkot Prabumulih. Saat ini warga masyarakat yang sumurnya tercemar oleh limbah ini, sangat susah untuk mendapatkan air bersih untuk kehidupan sehari-hari," ujarnya.

BACA JUGA:Balita Pemilik BPJS Kesehatan Bisa dapat Dana Bansos Rp3.000.000, Simak Caranya Disini!

Senada D Listiano SKM MSi dari Dinas Kesehatan Kota Prabumulih menjelaskan, agar warga masyarakat jangan menggunakan ataupun mengkonsumsi air sumur yang tercemar tersebut, hal ini untuk mengantisipasi warga masyarakat mengalami gangguan kesehatan akibat oleh air sumur yang tercemar ini.

"Kita juga akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Perkim Kota Prabumulih dan PDAM untuk segera mengambil tindakan agar warga masyarakat bisa mendapatkan bantuan air bersih," pungkasnya. (ray)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: