RDPS
Honda

FIX, Bansos BPNT Tahap 3 Mei-Juni Rp400.000 Cair di Bank dan Daerah Ini

FIX, Bansos BPNT Tahap 3 Mei-Juni Rp400.000 Cair di Bank dan Daerah Ini

FIX, Bansos BPNT Tahap 3 Mei-Juni Rp400.000 Cair di Bank dan Daerah Ini-palpres.com-

Bagi KPM yang kartu KKS nya diterbitkan oleh Bank BNI, lakukan pengecekan secara berkala ke mesin ATM atau ke agen bank terdekat. 

BACA JUGA:Cek Aplikasi SIKS-NG, Bansos BPNT Tahap 3 Senilai Rp400.000 Lewat Rekening Cair Segera

Para KPM bebas belanja di warung manapun. Karena tidak ada pengarahan dan pengondisian dari oknum tertentu untuk berbelanja di warung tertentu. 

Jika masih ada oknum yang melakukan pengarahan dan pengondisian kepada KPM untuk berbelanja di warung tertentu maka hal itu melanggar dan segera laporkan. 

Untuk KPM lain yang masih menunggu pencairan harap bersabar karena proses penyaluran bansos BPNT ini dilakukan secara bertahap bertahap. 

Karena jika Bank BNI sudah mulai menyalurkan tidak menutup kemungkinan bank penyalur lainnya segera menyusul pencairannya.

BACA JUGA:Bansos Khusus Lansia Cair Rp900.000 Perbulan, Ini Jadwal Penyalurannya

Kemensos Coret 10.249 Data KPM di DTKS 

Ditengah para KPM yang berbahagia karena penyaluran bansos BPNT tahap 3 ini sudah dicairkan di sejumlah daerah 

Namun banyak juga nama KPM yang dicoret namanya dari DTKS dan dipastikan tidak lagi menerima penyaluran bantuan sosial tidak terkecuali bantuan pangan non tunai alokai Mei dan Juni ini. 

Update terakhir SIKS-NG setiap hari ada saja KPM yang dikeluarkan dari DTKS termasuk penerima Bansos BPNT Tahap 3 Mei-Juni ini. 

Padahal KPM telah menantikan Bansos BPNT akan cair di pekan-pekan terakhir bulan Juni ini. 

Namun apa boleh buat, Kemensos ternyata telah membekukan data penerima bantuan sosial tersebut termasuk mengeluarkannya dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. 

BACA JUGA:Siap-siap Banyak KPM Baru Bakal Terima Bansos BPNT Tahap 3 Rp600.000, Nama Kamu Termasuk?

Jika ada KPM yang komplain menyatakan dirinya layak menerima Bantuan sosial dapat mengajukan komplain ke Kemensos dan akan dievaluasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: